Jember, NU Online
Memperingati hari Lingkungan se-Dunia 4 Juli, Forum Silaturrahim Kader Ansor (FOSKA) Kabupaten Jember, bekerjasama dengan PC GP Ansor Kencong dan LSM La Tansa, menggelar aksi tanam 1000 pohon di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Kegiatan yang mengerahkan 250 personel FOSKA dan Ansor Cabang Kencong itu berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (6-7/7).<>
Upacara pembukaan kegiatan bertema “Kemah Bhakti Pemuda Penyelamatan Alam dan Lingkungan” tersebut dilaksanakan usai shalat Jumat di lapangan kecamatan Ajung, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. MWCNU, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, Muspika Ajung, pimpinan Parpol, Ormas dan tokoh masyarakat, hadir dalam upacara.
Ketua FOSKA Kabupaten Jember, Ahmad Nasikin, dalam sambutannya melaporkan, peserta kemah bhakti diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terutama dua kegiatan inti. Yaitu, menanam 1000 pohon dan kerja bhakti membersihkan dan mengecat 20 unit mushalla, danmembersihkan makam.
Bertindak selaku inspektur upacara dalam ceremonial pembukaan kemah bhakti ini,HM Imam Ghzaly Aro, S.IP, Dewan Pembina FOSKA yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Dalam amanatnya, Imam Ghozaly Aro yang akrab disapa IGA, menegaskan, bahwa kegiatan tanam 1000 pohon yang dilakukan kader-kader Ansor merupakan bukti nyata kepedulian Gerakan Pemuda Ansor terhadap penyelamatan alam dan lingkungan di Kabupaten jember.
Lebih lanjut IGA menegaskan, bahwa Bupati Jember mencanangkan penanaman 1 juta pohon di Kabupaten Jember. Dan pemerintah telah mencanangkan, bangsa Indonesia secara nasional, menanam 1 milyar pohon setiap tahunnya.
“Komitemn pemerintah tersebut disampaikan oleh Presiden SBY pada KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, Desember 2009 silam. Indonesia bertekad menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri, dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2020,” jelas IGA.
Dijelaskan, bahwa penanaman 1000 pohon di Kecamatan Ajung yang digalakkan oleh FOSKA merupakan gerakan nyata penanaman pohon yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan, mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, dan menambah ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat akan semakin terlindung dan sejahtera.
“Sedemikian besar manfaat menanam pohon. Karena itu, semua pihak hendaknya ikut berpartisipasi. Kita harus mulai dari diri kita sendiri, kita mulai dari lingkungan kita sendiri. Forum Silaturrahim Kader Ansor atau FOSKA mengajak kita semua agar memulainya dari sekarang,” tegas IGA.
Ketua PC GP Ansor Kencong, Abd Rohim menyatakan, mendukung penuh Kemah Bhakti Pemuda Penyelamatan Alam dan Lingkungan tersebut karena sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Zainur Rofiq
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua