Daerah
Kader Ansor Harus Berikan Contoh Terobosan Tata Kehidupan Masyarakat
NU Online · Sabtu, 17 November 2018 | 13:00 WIB
Raker Ansor Jatinegara di Guci, Tegal, Jateng
Tegal, NU Online
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal KH Muhammad Tasripin menegaskan dengan potensi kemampuan yang dimiliki, kader-kader Ansor harus mampu mengantarkan organisasi NU menjadi tumpuan harapan umat yang mendambakan adanya terobosan-terobosan baru bagi perbaikan tata kehidupan warga masyarakat.
Hal itu ditegaskan Kiai Tasripin saat menghadiri Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab II) PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jatinegara di Villa Adem Ayem, Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (16/11).
"Potensi dan kemampuan Kader NU termasuk Ansor Jatinegara harus mampu memberikan terobosan dan perbaikan bagi masyarakat, termasuk upaya perbaikan ekonomi, moral, tatanan sosial, dan pendidikan di tengah-tengah tandusnya pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunah Wal Jamaah di Kecamatan Jatinegara," ungkapnya.
Menurut Pengasuh Pesantren Al-Adalah Padasari itu, NU sebagai organisasi sosial keagamaan dituntut untuk mengembangkan diri, mengisi celah kosong yang belum dilakukan oleh komponen bangsa ini.
Dikatakan, melalui sentuhan-sentuhan langsung yang mampu memberikan jawaban terhadap pasang surut dan gelombang masalah serta tantangan yang senantiasa muncul silih berganti, baik di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, dan keagamaan.
"Kader kader NU di Ansor harus menyampaikan kepada anak anak muda lainnya, untuk menjadikan organisasi NU sebagai pegangan dalam kehidupan sehari hari," tandasnya.
Sekretaris I PAC Ansor Jatingera Fathi menjelaskan, Rakerancab II diikuti seluruh pengurus PAC Ansor dan perwakilan Ranting Ansor se Kecamatan Jatinegara.
"Selain membahas program kegiatan, Raker juga untuk mendekatkan pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Ranting Ansor agar dapat bersinergi dalam pelaksanaan program kerja," terangnya.
Rakerancab II PAC Ansor Jatinegara sengaja digelar di kawasan wisata alam Guci, Jumat-Sabtu, (16-17/11). Hal itu dimaksudkan agar suasana Raker terasa berbeda. Sebelumnya pada Rakerancab I setahun silam juga digelar di kawasan wisata Dieng. (Nurkhasan/Muiz)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua
