Daerah

Kader Ansor Harus Berani Tampil Lawan Radikalisme

Sen, 3 Februari 2020 | 01:00 WIB

Kader Ansor Harus Berani Tampil Lawan Radikalisme

Kegiatan pelantikan bersama pengurus Ansor di Kabupaten Tegal, Jateng (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Ulama asal Kabupaten Brebes KH Dirjo Abdul Hadi mengingatkan, kader Gerakan Pemuda Ansor harus berani tampil melawan gerakan radikalisme yang akan merongrong keutuhan NKRI.
 
"Jadilah kader Ansor yang hebat, berkualitas, dan terampil dalam menghadapi situasi apapun, termasuk menghadapi kelomok radikalisme," ungkapnya.
 
Hal itu dikatakan Kiai Dirjo saat pengajian umum sekaligus pelantikan bersama Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (31/01) malam di Masjid Salamatuddaroin Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna.
 
Menurut Kiai Dirjo, berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda Ansor sebelum kemerdekaan negara ini memiliki sumbangsih yang tidak kecil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan halitu tidak perlu dipertanyakan lagi. 
 
"Oleh sebab itu, jangan heran ketika saat ini muncul gerakan-gerakan yang ingin menghancurkan NU, Karena NU menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan melawan gerakan radikalisme yang merongrong keutuhan NKRI," tandasnya.
 
Dia juga menambahkan, kader Ansor harus hati-hati dan waspada, karena saat ini banyak narasi yang berkembang yaitu tidak perlu ikut NU, yang penting Ahlussunnah Waljamaah. 
 
"Itu adalah sebuah pernyataan yang salah dan menyesatkan yang mana narasi-narasi tersebut sengaja dimunculkan oleh orang di luar NU untuk menghancurkan NU," imbuhnya.
 
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Adiwerna Samiun mengapresiasi dan mendukung program PAC GP Ansor dalam menggalakkan terbentuknya ranting-ranting baru. Ini menandakan kaderisasi di Gerakan Pemuda Ansor berjalan.
 
"Saya menaruh harapan besar, dengan terbentuknya 5 Ranting GP Ansor ini akan memperkuat Nahdlatul Ulama di masing-masing ranting," ungkapnya.
 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani meminta, usai resmi dilantik, pengurus yang belum mengikuti kaderisasi supaya mengikuti proses pengkaderan di Ansor yaitu Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
 
"Saya titip Sahabat Ansor yang baru dilantik kepada Pengurus NU dan Kepala Desa untuk selalu dibimbing dan diarahkan," ujarnya.
 
Ketua PAC Ansor Adiwerna Abdul Aziz didampingi Sekretaris Mualimin kepada NU Online, Ahad (02/02) menuturkan, lima ranting GP Ansor yang dilantik bersama yakni ranting Pagiyanten, Pedeslohor, Bersole, Gumalar, dan Kedungsukun.
 
"Terima kasih atas kerja sama dari pengurus PAC dan sahabat sahabat Ansor di 5 ranting atas terlaksananya pelantikan ini. Terima kasih juga untuk pengurus NU dan  kepala desa setempat yang turut mendukung," katanya.
 
Dia berharap, pengurus baru bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Pimpinan Anak Cabang dalam melaksanakan program kerja Ansor.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut selain PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Pengurus MWCNU Kecamatan Adiwerna, Muspika Adiwerna, Kepala Desa, Pimpinan Anak Cabang dan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Adiwerna. 
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz