Daerah

Ansor Tegal: Ziarah ke Makam Para Wali untuk Penguatan Kader

Sen, 3 Februari 2020 | 00:00 WIB

Ansor Tegal: Ziarah ke Makam Para Wali untuk Penguatan Kader

Pengurus Ansor Tegal Jateng akhiri masa khidmah dengan ziarah ke makam para wali (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Mengakhiri masa khidmat, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Dermasandi, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyelenggarakan ziarah ke makam sesepuh desa dan para wali di Jawa Tengah. 
 
Kegiatan yang diikuti jajaran pengurus dan Pembina tersebut dihelat selama 2 hari Sabtu dan Ahad (1-2/02) diawali dari makam sesepuh desa KH Mujibah Imam Syafi'i. Selanjutnya ke sejumlah Wali Jawa Tengah yakni Sultan Syah Alam Akbar Al-Fatah (Raden Fatah) Masjid Agung Demak, Raden Mas Said (Sunan Kalijaga).
 
Selanjutnya rombongan juga melakukan ziarah ke makam Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan (Sunan Kudus), Raden Umar Said (Sunan Muria) Gunung Muria Kudus, dan diakhiri dengan Sowan dan Silaturahmi ke tokoh NU yang juga menjadi Ketua Thariqah Dunia yakni Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dermasandi Moh Naenul Rizqoni kepada NU Online menuturkan, ziarah merupakan program terakhir dari masa kepengurusan Ansor Dermasandi masa khidmat 2018-2020. 
 
"Dengan ziarah ini selain untuk mengauatan kader, nantinya Rapat Anggota yang akan diselenggarakan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi umat dan bisa memilih kader dengan baik untuk melanjutkan program di periode yang akan datang," ungkapnya.
 
"Kami melakukan ziarah ini sudah menjadi rutinitas sebagai warga NU," imbuhnya.  
Dijelaskan Rizqon, rangkaian ziarah akan diakhiri dengan melakukan sowan kepada Mustasyar PBNU yang juga Rais 'Aam Idarah Aliyah Jatman Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan untuk meminta ijazah agar dalam menjalankan amanah organisasi bisa lebih baik dan mendapatkan barakah para muassis NU. 
 
"Tentu sebagai anak muda kami perlu silaturahim kepada orang tua. Terlebih pada 22 Februari mendatang, kami akan melaksanakan Rapat Anggota yang diisi dengan kegiatan seminar kebangsaan untuk menambah komitmen kebangsaan dan kebinekaan di tengah carut marutnya jiwa nasionalisme oleh kelompok sebelah," pungkasnya. 

Ketua Panitia Ziarah M Topan Sopan mengatakan, ziarah merupakan tradisi NU sebagai bentuk hormat kepada leluhur dan terlebih sebuah harapan barakah dalam kehidupan umat manusia dengan bentuk tawasul kepada kekasih Allah.

“Nabi yang maksum saja tiap hari sepulang dari masjid pasti ziarah dulu ke makam orang tuanya dan keluarga, tidak langsung masuk rumah, tiap tahun juga ziarah ke Sahabat Badar dan sahabat-sahabat lain," tandasnya. 
 
"Kita yang lemah ini sudah sewajarnya ziarah kepada para wali dan tokoh-tokoh NU, agar diberikan kekuatan untuk berkhidmat di Ansor dan secara khusus kami mohon diberikan kelancaran pada acara Rapat anggota yang akan digelar 22 Februari mendatang," ujarnya.
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz