Jelang Ramadhan, MUI Madiun Minta Tempat-Tempat Hiburan Ditertibkan

Madiun, NU Online
Jelang bulang suci Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, Jawa Timur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk menertibkan puluhan tempat hiburan malam berupa diskotik, karaoke, cafe remang-remang, bilyard dan lainya.

Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo, Senin, di Madiun, mengatakan imbauan permintaan penertiban tersebut dimaksudkan agar dalam pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim di bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan bulan September 2007 mendatang dapat berjalan dengan lancar.

"Kami meminta kepada Pemkot agar setidaknya sudah melakukan penertiban berupa pemberitahuan jauh-jauh hari kepada pemilik usaha hiburan malam di Kota Madiun," katanya.

Menurut dia, aktifitas di tempat hiburan harus dibatasi agar tidak menganggu umat muslim yang sedang beribadah puasa dan ibadah lainya di bulan Ramadhan.

Adapun pembatasan bagi tempat-tempat hiburan malam, kata dia, diantaranya dengan melakukan penutupan sementara atau dibuka pada jam tertentu saja.

Sedangkan bagi warung makan yang buka siang hari pada bulan Ramadhan diinstruksikan menggunakan tabir atau penutup, agar tidak dilihat warga lainyaya yang sedang berpuasa.

"Bukanya MUI meminta ditutup, tapi diatur dengan baik agar tidak menodai bulan Ramadhan," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, Pemkot setidaknya mulai sekarang sudah harus berkompromi dengan pemilik usaha agar nanti pada waktu pelaksanaan puasa tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Sementara itu, kepala Satpol PP Pemkot Madiun, Suyoto, mengatakan pihaknya masih akan membicarakan lebih lanjut dengan pihak-pihak tertentu terkait penertiban tempat-tempat hiburan malam di Kota Madiun. "Secepatnya kita akan bicaran hal itu," katanya singkat. (ant/tob)