Probolinggo, NU Online
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1434 H, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo melakukan bakti sosial berupa bersih-bersih makam secara masal, Jum’at (5/7). Kegiatan yang merupakan tradisi turun temurun ini juga diikuti oleh warga NU di masing-masing ranting GP Ansor se Kecamatan Dringu.<>
Sejak pagi hari, puluhan pengurus GP Ansor ini sudah mulai bergerak ke makam-makam terdekat. Beberapa peralatan mulai dari sapu, sabit bahkan hingga cat tidak lupa mereka bawa. Bahkan ada juga yang membawa cangkul. Uniknya, sebagian masyarakat juga ada yang membawa makanan untuk dimakan bersama-sama.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah kepada NU Online mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih makam ini dilakukan untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat agar mereka ingat kepada sanak keluarganya, terutama yang sudah meninggal. Sehingga mereka bisa berbagi kebahagiaan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
“Bersih-bersih makam menjelang Ramadhan ini merupakan sebuah kepercayaan yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Dengan diadakannya kegiatan semacam ini, paling tidak nantinya akan membuat ahli kubur juga bahagia dengan datangnya bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Menurut Mahfud, kegiatan bersih makam ini diyakini bisa menambah keyakinan agar mereka diberi kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Sehingga dalam menjalankan ibadah puasa tidak hanya menahan makan dan minum saja, tetapi juga dapat mengerjakan amalan-amalan yang dapat menambah amal ibadah puasa.
“Dengan adanya kegiatan ini paling tidak kita akan berfikir bahwa manusia tidak akan selamanya hidup di dunia. Jika sudah tiba saatnya, maka manusia akan meninggal. Langkah ini diharapkan akan mampu menambah kekhusyu’an kita dalam menjalankan ibadah puasa,” jelasnya.
Usai membersihkan makam, mereka berdo’a bersama di makam keluarga masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun juga anak-anak. “Walaupun belum cukup umur, diharapkan anak-anak ini bisa dilatih untuk berpuasa,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua