Jember, NU Online
Untuk menjaga agar warga nahdliyin di tingkat akar rumput tetap kondusif menjelang pesta demokrasi 17 April mendatang, PCNU Jember akan melakukan turba (turun ke bawah). Menurut Wakil Sekretaris PCNU Jember, Jawa Timur, Muhammad Nurul Huda, turba tersebut diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya gesekan antar jamaah akibat pilihan politik yang berbeda.
“Kami tidak ingin Pileg dan Pilpres menimbulkan perpecahan atau ketidak harmonisan antar warga NU. Sebab jika itu terjadi akan berdampak pada kegiatan NU juga,” jelasnya dalam pertemuan dengan 26 MWCNU di aula PCNU Jember, Sabtu (2/2).
Huda, sapaan akrabnya, menambahkan Pileg dan Pilpres sangat penting sebagai sarana membangun bangsa, sehingga warga NU diharapkan tidak golput. Namun demikian, ajang demokrasi tersebut tidak boleh memunculkan permusuhan antar warga atau anggota masyarakat.
“Karena itu kami perlu memberi pemahaman. Sebab polarisasi dukungan di masyarakat pasti terjadi walaupun sama-sama warga NU,” ucapnya.
Turba tersebut akan dilaksanakan di bulan Maret 2019 setiap hari Sabtu. Untuk menghemat waktu, dalam setiap turba akan dihadiri oleh 4 hingga 5 MWCNU. Sedangkan dari PCNU Jember, selain melibatkan Rais Syuriah dan Ketua, lembaga dan Univeritas Islam Jember (UIJ) juga diikutkan.
“Lokasi turba atau tuan rumahnya nanti akan ditunjuk. Jadualnya sudah kami buat,” lanjutnya (Red: Aryudi AR)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua