Daerah

Jadikan Konferensi di IPNU-IPPNU Ajang Pemberdayaan Kader

Sen, 7 Oktober 2019 | 03:30 WIB

Jadikan Konferensi di IPNU-IPPNU Ajang Pemberdayaan Kader

Konferensi Anak Cabang IPNU-IPPNU Konang, Bangkalan, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Lutfi R)

Bangkalan, NU Online
Hajatan konferensi di lingkungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bukan semata ajang pemilihan ketua baru. Yang juga harus menjadi agenda utama adalah pemberdayaan kader.
 
Harapan tersebut disampaikan KH Makki Nasir, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, Jawa Timur. Dirinya hadir sekaligus memberikan sambutan pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU Konang, Ahad (6/10).
 
“Saya berharap besar terhadap IPNU, lebih-lebih di Kecamatan Konang yang selama ini sangat aktif dalam kaderisasi maupun pemberdayaan kader,” kata dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Cholil Bangkalan tersebut.
 
Dalam pandangannya, nilai lebih itulah yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan IPNU-IPPNU sebagai penopang kepengurusan NU di masa mendatang.
 
PAC IPNU Kecamatan Konang menggelar Konferancab IV yang dipusatkan di GOR Moh Irsyad Ibrahimy. 
 
Pada kegiatan tersebut dihadiri PCNU Bangkalan, Mustasyar NU, PC IPNU-IPPNU Bangkalan, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), anggota DPRD, serta seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Bangkalan.
 
Zakaria selaku ketua PAC IPNU Konang demisioner menjelaskan bahwa Konferancab IPNU bukan hanya ajang seremonial dan pemilihan ketua baru.
 
“Namun juga ajang silaturahim antara rekan rekanita se-Kabupaten Bangkalan,” katanya saat sambutan.
 
Dirinya mengemukakan dengan bergantinya ketua dan kepengurusan IPNU nanti diharapkan dapat meneruskan prestasi yang telah diraih. Salah satunya adalah dengan mempertahankan kepengurusan di tingkat ranting dan pimpinan komisariat di pesantren dan madrasah atau sekolah.
 
“Semoga dan mudah-mudahan siapapun yang terpilih nantinya akan lebih bagus dari sebelumnya. Yang sebelumnya mayoritas pelajar Konang masih belum kenal apa itu IPNU-IPPNU, diusahakan mereka semua paham,” harapnya.
 
Zakaria juga menginginkan kepengurusan yang terpilih dapat membentuk Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU dari 13 desa dan 7 komisariat yang ada.
 
“Maka, pekerjaan rumah besar bagi pengurus selanjunya adalah membentuk kepengurusan IPNU-IPPNU di tingkat ranting  yang belum ada,” ungkapnya
 
Konferancab dibuka Ketua PCNU Bangkalan didampingi Mustasar NU, MWCNU, Ansor, Banser Konang. Juga tampak hadir pembina PC IPNU, IPNU Konang serta DPR Bangkalan.
 
Dari suksesi tersebut akhirnya terpilih sebagai Ketua IPNU yang baru, Fathur Rosi yang merupakan mantan Ketua PR IPNU Desa Bandung, sekaligus Ketua Karang Taruna desa setempat.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR