Pada selasa malam pukul 20.00 WIB berlangsung acara peringatan bulan Rajab dengan hadirnya Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Afirdaus Suwaduk, Wedarijaksa, Pati. Ketua Yayasan Mazro’atul Ulum, KH. Muhammad Slamet, M.Ag yang menaungi Masjid Afirdaus, MTs Mazro’atul Ulum dan MI Mazro’atul Ulum mengatakan, selain peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan perencanaan pembangunan Masjid Al-Firdaus untuk dua tahun mendatang.
Selain dihadiri pengurus yayasan, KH Ahmad Husnan, Lc, KH. Muslihan dan para tamu undangan, acara ini menghadirkan pembicara, KH. Arsyad Muhammadun yang juga Ketua GP Ansor Cabang Pati. Acara yang berlangsung ramai karena dihadiri jamaah dari desa Suwaduk juga membawa kesejukan dakwah di tengah-tengah bangsa yang lagi mendera krisis moral dan kepercayaan.<>
Kiai Arsyad mengungkapkan, Bulan Rajab adalah bulan Allah dan memiliki keistimewaan dari para nabi dan memiliki anugerah pula bahwa banyak kejadian luar biasa yang menimpa Nabi Muhammad, diantaranya Isra’ dan Mi’raj. Dengan banyaknya keistemewaan bulan Rojab marilah perbanyak amalan sunnah dengan berpuasa dan membaca Al-Qur’an.
Bulan Rajab yang sebentar lagi mendekati bulan Ramadhan, marilah saling berintropeksi diri untuk tetap menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Dengan berintrospeksi diri dan latihan berpuasa kita seakan siap menghadap bulan Ramadhan dimana bulan peleburan dosa dengan cara berpuasa.
Perjalanan Nabi Muhammad dalam Isra’ Mi’raj yang mendapatkan anugerah dari Allah untuk mengajarkan umat manusia dengan turunnya perintah shalat lima waktu, dengan sholat sedikit banyak mencegah perbuatan keji dan munkar (inna Sholata tanha anil Fakhsyai wa almunkar).
Setelah pemilihan presiden 2009, seakan masyarakat Suwaduk dipersatukan lagi lewat pengajian umum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, dan mendapatkan hidayah lewat kajian-kajian agama yang mendalam dan dibawakan Kiai Arsyad Muhammadun. Beliau berpesan untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah demi merekatkan kembali hubungan sesama manusia dan sesama makhluk ciptaan Allah.
Kontributor NU Online, Fikrul Umam MS melaporkan, pengajian ini mampu merekatkan kembali dan menyegarkan kembali di tengah-tengah umat Islam yang membutuhkan sentuhan dakwah untuk kembali lagi semangat dan berjuang di jalan yang benar dengan menjalankan perintah Allah, dan menjauhi segala larangannya. (nam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua