Kudus,NU Online
Sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa tiba, beberapa madrasah atau sekolah di Kabupaten Kudus selalu menyelenggarakan pesantren kilat bagi anak didiknya. Salah satunya Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (Mts NU) Nurul Ulum Desa Jekulo Kabupaten Kudus yang mengadakan Pesantren Ramadhan selama delapan hari (8-16/6).
Pada tahun ini, sedikitnya 600 siswa-siswi kelas VII-IX Mts NU Nurus Ulum mengikuti kegiatan pesantren ramadhan yang bertempat di aula madrasah setempat. Disamping tadarus Al-Qur'an, mereka secara khusus mengkaji kitab Hujjah Ahlussunah Wal Jamaah karya KH Ali Maksum Krapyak.
Menurut Kepala Mts NU Nurul Ulum, KH Muhammad Alamul Yaqin, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan suci ramadhan dengan mengkhususkan kajian Ahlussunnah Wal Jamaah. Tujuannya, untuk memperkuat aqidah dan praktik ibadah Aswaja Annahdliyyah di kalangan anak didik.
"Ramadhan tahun ini mengkaji kitab Hujjah Aswaja karya mbah Ali Maksum yang berisi dasar-dasar ubudiyah aswaja. Kitab ini sangat ringkas dan bahasanya mudah dipahami sehingga mudah disampaikan penjelasan dan mudah diterima peserta didik," katanya kepada NU Online, Kamis (9/6).
Pria yang akrab disapa Gus Muh ini menjelaskan, pesantren ramadhan diadakan mulai pukul 07.00 WIB. Diawali dengan tadarus Al-Qur'an kemudian dilanjutkan pengajian kitab sampai pukul 10. 00 WIB yang diampu salah satu guru Mts NU Nurul Ulum KH Abdurrahman Syansuri.
"Harapan kami, para peserta didik mampu memahami dasar (dalil) ubudiyah aswaja. Sehingga mereka tidak bingung saat mendapatkan informasi di berbagai media yang cenderung menyerang dan menyalahkan ubudiah Aswaja an-Nahdliyah," tandanya.(Qomarul Adib/Zunus)