IPPNU Tolak Hoaks pada Kampanye Pilgub Jabar 2018

Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat menyatakan siap membuat konten kreatif ini. Mereka bertekad untuk menjadi promotor perdamaian di dunia maya dalam upaya menangkal isu hoaks di tahun politik.

Secara segmentasi garapan, IPPNU merupakan badan otonom NU yang memfokuskan diri pada tugasnya melakukan kaderisasi pada level pelajar putri dengan batasan usia keanggotaan 13-27 tahun.

“Oleh karenanya bagian besar dari IPPNU menjadi bagian pemilih pemula di Pilgub 2018 ini mengingat pemilih pemula berada pada rentang 17-20 tahun,” kata Ketua PW IPPNU Jabar Nurul Fatonah saat kegiatan sosialisasi Pilgub Jawa Barat tahun 2018 dengan tema Generasi Muda Memilih yang diselenggarakan PW IPPNU Jawa Barat dan KPU Jawa Barat di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Sabtu (3/2).

Untuk bagian sosialisasi pada kaum generasi muda, IPPNU Jawa Barat menganggap bahwa media sosial menjadi alat strategis dalam menyosialisasikan Pilgub 2018. Karena saat ini penggunaan gadget telah menjadi candu bagi sebagian besar kaum anak muda. Oleh karenanya pengoptimalisasian media sosial dianggap strategis dalam menurunkan angka golput di pilgub ini.

Atas dasar itu kemudian setelah talkshow Generasi Muda Memilih, PW IPPNU Jawa Barat mengadakan pelatihan konten kreatif pilkada damai, kata Nurul di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri atas 200 kader IPPNU se-Jawa Barat yang berasal dari kabupaten/kota.

Kegiatan ini dilakukan untuk kader IPPNU perwakilan dari Kabupaten/Kota untuk membuat konten-konten kreatif sosialisasi serta ajakan terhadap kaum milineal yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput pada pilgub dan pilkada 27 Juni 2018 mendatang. (Nurjanah/Alhafiz K)