Tegal, NU Online
Banyaknya organisasi yang bersifat kepelajaran di sekolah-sekolah formal ataupun non formal, tak membuat Ikatan pelajar putri Nahdlatul ulama gentar kehilangan kader-kader yang dimilikinya, pasalnya berbagai persipan kaderisasi dan perangkatnya sudah dipersiapkan secara matang.
Demikain disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Tegal, Lutfatun Nihla saat ditemui di sekretariat organisasinya ,yang beralamat di jalan Ahmad Yani Procot- Slawi, Kamis (29/9).
<>
Lutfah, demikian biasa Lutfatun Nihla disapa, menjelaskan program terpenting untuk IPPNU adalah untuk menggairahkan bagaimana para pelajar NU bisa lebih tertarik dengan liukan IPPNU sehingga tidak akan meninggalkan akar yang telah lama mematri menjadi warga nahdliyin.
“Persiapan utama sebagai organisasi kader kami memang menyiapkan segala bentuk kaderisasi sehingga kalau kaderisasi bisa berjalan dengan baik maka tidak ada ketakutan dan gentar kehilangan kader. Kami juga menyadari penuh akan makna kaderisasi, kalau organisasi tanpa kaderisasi tinggal tunggu saat kematianya saja, karena organisasi bukan tetap satu orang tetapi perlu pengganti sebagai penerus cita-cita luhur,“ katanya.
Berbagai kegiatan telah dilakukan PC IPPNU Kabupaten Tegal sejak periode yang baru dengan harapan bisa memberikan kontribusi bagi para kader untuk memicu semangat berorganisasi. “Kemarin (Rabu, 28/9) kami mengutus 2 anggota Korp Kepanduan Putri (KKP), yaitu Rekanita Siti Masyitoh yang menjabat sebgai koordinator KKP dan Siti Khoeriyah merupakan Sekretaris KKP untuk mengikuti Pendidikan dan latihan Nasional KKP, yang ditempatkan di Ragunan, Jakarta yang diadakan oleh Pimpinan Pusat IPPNU,“ tambahnya.
Kedua orang tersebut, lanjut dia, nantinya akan digembleng dengan berbagai pola, sehingga akan menjadi kader yang handal dan siap di segala kesempatan dan dengan bekal yang dimiliki akan memberikan kontribusi pada IPPNU. Kami juga akan meminta kepada keduanya untuk mensosialisasikan hasil Diklatnas, sehingga ilmu yang didapat akan menular kepada yang lainya sehinga oleh-oleh yang didapat bisa dibagai rata sesama kader.
Luftah juga berharap kepada semua kader IPPNU untuk lebih meningkatkan himma berorganisasi dan meningkatkan kualitas diri untuk menatap IPPNU yang lebih cerdas serta tidak meninggalkan kekharismatikan organisasi . “Dan dengan setia tetap belajar berjuang dan bertakwa,” tukasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua