Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo, Ahad (14/4) menggelar lomba Dibaiyah di halaman yayasan pendidikan Al-Khoiriyah Desa Kerpangan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
<>
Lomba dibaiyah ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) IPPNU ke-58. Lomba ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Moh. Saiful Hadi.
Hadir dalam pembukaan lomba dibaiyah tersebut Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leces Abu Sofyan, Kepala Sentral di Lembaga Pendidikan Al-Khoiriyah Al-Islamiyah Moh. Farid Wajdi, Camat Leces Widodo Hadi Siswanto, Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Rudli Nabillah dan Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Sofia.
Lomba dibaiyah ini diikuti sedikitnya oleh 50 orang peserta yang merupakan siswa-siswi SMP/MTs se Kabupaten Probolinggo. Pada lomba ini, puluhan peserta ini terlihat sangat bersemangat dan antusias untuk menjadi yang terbaik dengan mengerahkan semua kemampuannya. Bahkan sebelum tampil pun mereka berkali-kali melakukan latihan dengan harapan bisa tampil maksimal dan bisa menjadi yang terbaik.
Berdasarkan pantauan NU Online, puluhan peserta tersebut sudah hadir di Lembaga Pendidikan Al-Khoiriyah Al-Islamiyah sejak pagi hari. Mereka menggunakan pakaian dengan beraneka warna. Dengan fenomena tersebut, lomba Dibaiyah ini terlihat sangat meriah apalagi dengan dentuman sound sistem yang menggema di tiap-tiap sudut ruangan.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Sofia mengungkapkan lomba dibaiyah ini digelar dengan tujuan untuk membudayakan kembali rasa gemar membaca sholawat Nabi Muhammad SAW di kalangan siswa-siswi SMP/MTs.
“Dengan semarak Harlah IPPNU ke-58, kita tingkatkan terus semangat untuk belajar, berkreasi dan berprestasi serta gemar membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Sofia berharap dapat menyemarakkan peringatan Harlah IPPNU ke-58 serta melahirkan generasi muda calon penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Prestasi sebenarnya bukan segalanya, tetapi lebih pada pembelajaran dan pembentukan karakter anak sejak dini yang bernafaskan Islam. Dimana generasi muda yang gemar membaca sholawat Nabi Muhammad SAW,” sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Moh.Saiful Hadi. Pihaknya menyambut baik lomba Dibaiyah yang digagas oleh PC IPPNU Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, lomba ini dapat menjadi sarana agar generasi muda bisa gemar membaca sholawat Nabi Muhammad SAW.
“Yang jelas lomba dibaiyah ini mempunyai arti yang sangat mendalam dalam pembentukan jiwa dan karakter anak bangsa. Kalau tidak dimulai dari sekarang, maka akan sulit untuk menciptakan calon pemimpin bangsa ini yang berbobot pada masa mendatang. Dimana generasi muda yang gemar membaca Al-Qur’an dan sholawat Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua