IPNU Surabaya Berhasil Kumpulkan 22 Juta untuk Pengungsi
NU Online · Kamis, 27 Februari 2014 | 12:00 WIB
Surabaya, NU Online
Beberapa hari usai meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Surabaya langsung mengadakan aksi penggalangan dana di sekolah dan beberapa titik traffic light di Surabaya dengan mengerahkan seluruh jajaran kepengurusan di PAC, PK, dan PR se-Kota Surabaya.
<>
Aksi yang dipandegani oleh rekan-rekan DKC CPB Kota Surabaya tersebut mendapatkan donasi sebesar Rp. 22.892.500,- yang kemudian dirupakan barang bantuan seperti selimut, tas, seragam sekolah, ATK, baju, dan lain-lain.
Tak hanya itu, sejak Sabtu pagi (23/2), di lokasi bencana, tepatnya di Desa Pandansari dan Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, para relawan IPNU Surabaya juga melaksanakan kerja bakti di sekolah MTs dan TPQ yang masih tertimbun pasir setebal 30-an cm.
Gerakan terpalisasi menjadi prioritas utama sebab kebanyakan rumah di desa tersebut mengalami kerusakan parah pasca hujan batu Gunung Kelud. “Bantuan ini diharapkan bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban erupsi,” ungkap M. Sholeh, ketua panitia Peduli Kelud.
Kedua desa tersebut merupakan wilayah yang terkena dampak terparah erupsi Gunung Kelud. Keduanya juga sempat terisolir akibat banjir lahar dingin yang membuat akses jalan terputus. Hingga kini, bantuan biasanya hanya dapat diberikan saat pagi hingga siang hari, sebab hampir tiap menjelang sore wilayah tersebut selalu diguyur hujan. Bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, posko relawan MWCNU Ngantang pun masih terus dibanjiri relawan dan bantuan dari berbagai badan otonom serta lembaga NU dari berbagai daerah.
Hingga Ahad sore, para relawan IPNU Surabaya telah mendistribusikan bantuan ke posko-posko, sekolah, dan TPQ, melakukan kerja bakti ke beberapa lokasi, khususnya daerah yang menjadi basis Nahdliyin, serta mengisi out bond dan permainan kepada anak-anak sekolah.
M. Mundzir, ketua IPNU Surabaya, mengungkapkan pentingnya memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban erupsi Gunung Kelud, di samping pemulihan kondisi fisik. “Semoga para pelajar bisa segera kembali bersekolah,” pungkasnya. (Syamsul Badri Islamy/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
5
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua