IPNU Siapkan Generasi Muda Punya Akidah
NU Online · Senin, 3 September 2007 | 12:07 WIB
Padangpariaman, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan tempat berkumpulnya potensi pemuda dalam berbagai bidang. IPNU diharapkan dapat menempa kader-kader muda bangsa yang melahirkan prestasi terbaik.
Demikian Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi diwakili Kepala Kesbang Linmas Drs. Zainal Abidin pada Pelantikan dan Pelatihan Kader Muda Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Padangpariaman, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/9), seperti dilaporkan kontriobutor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung.
;Bupati Padangpariaman diwakili Sekda Sudirman Gani, SH mengatakan, pemuda pelanjut bangsa harus punya akidah yang baik. NU Padangpariaman melalui IPNU sudah mempersiapkan generasi mudanya yang berakhlak melalui pelatihan kader.
Padangpariaman dalam pengembangan ekonomi berbasis nagari dan kakao. Pesantren di Padangpariaman bagaimana pula dapat dijadikan basis ekonomi. Pesantren pun disediakan bantuan bibit kakao untuk ditanam. Sehingga dapat membantu perekonomian pondok pesantren. Asal mau menanam, merawat dan mengolah, Pemda menyiapkan bibit untuk pesantren.
Salah satu program pemerintah daerah Padangpariaman adalah mendorong terbentuknya koperasi pesantren. Beberapa pesantren sudah ada. Ke depan, pesantren punya orang pintar, ekonomi mapan. Tidak seperti sekarang yang masih dalam kondisi minim. Belajar di pondok pesantren itu mulia.
Bertahap pemerintah daerah membantu pondok pesantren. Perhatian Pemda Padangpariaman meningkat membantu pondok pesantren, misalnya ada dana BOS. Jadi jangan terlalu bersedih, sekarang banyak bantuan ke pesantren. “Saya siap bantu bibit ikan, bibit kakao,” kata Sudirman Gani kepada Pimpinan Pesantren Nurul Yaqin.
Hadir Pimpinan Pesantren Nurul Yaqin Syekh H. Ali Imran Hasan, Guru Syekh Muda Zulhamdi Amh. Tuanku Kerajaan Nan Saleh, Kakanwil Depag Sumbar diwakili Drs. Hasan Basri, M.Ag, Dinas Dikora Padangpariaman diwakili Drs. H.Natsirman M.Pd, Pembina IPNU Sumbar Bagindo Armaidi Tanjung, S.Sos, majelis guru Pondok Pesantren Nurul Yaqin.
PP IPNU diwakili Ketua PW NU Sumbar Zainal Tuanku Mudo, menyatakan IPNU memboikot tayangan-tayangan televisi yang banyak menjerumuskan generasi muda kepada seks bebas. IPNU sudah merekomendasi kepada Komisi Penyiaran agar tayangan yang merusak generasi muda tersebut dihentikan. “IPNU sangat antipati dengan penyelewenangan seks bebas dan narkoba,” kata Zainal.
IPNU mendukung kebijakan anggaran 20 persen APBN/APBD untuk pendidikan. Dari hasil Rakernas IPNU beberapa hari lalu merekomendasi, anggaran 20 persen tersebut tidak termasuk untuk fisik. Di Samarinda, kegiatan IPNU masuk dalam APBD. Satu kegiatan pemerintah daerahnya tidak berat mengganggarkan Rp 20 juta, Rp 50 juta. Ini menunjukkan tingginya perhatian pemerintah kepada IPNU. Di Sumbar diakui masih kurangnya perhatian dari pemerintah. Setiap bulan IPNU Sumbar tetap melakukan berbagai kegiatan. “Untuk itu, kami berharap pemerintah daerah dapat melakukan kerjasama dengan IPNU,” kata Zainal.
Ketua PC IPNU Padangpariaman Aznam Tk. Bagindo Batuah menyebutkan, pelatihan berlangsung dua hari dengan tema, “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama memperkuat solidaritas, mempertegas identitas dan meningkatkan kualitas”. IPNU punya komitmen yang tegas mendorong pemerintah yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Ketua Panitia Defriandi Tk. Imam melaporkan, peserta 90 orang dari beberapa pondok pesantren di Padangpariaman dengan narasumber dari PW NU Sumbar, PW IPNU Sumbar, Pembina IPNU Sumbar, PC NU Padangpariaman.
Pengurus IPNU yang dilantik diketuai Aznam Tuanku Bagindo Batuah dengan wakil ketua Emri Syofyardi, Erianto, Defriandi Tk. Imam, Mufti Ulil Amri, Lukmanul Hakim, Alpian, Mhd. Yani Tk. Mudo, Mulyadi Tk. Mudo dan Azwir Tk. Sidi Ibrahim. Sekretaris Ronaldi Taurus Tk. Bandaro Sati dengan wakil sekretaris Meliardi Tk. Bagindo, Rismandianto, Rifqul Manan Tk. Malin Sampono, Ilham Sikumbang, M.Yalil, Ramdhani, Yosrizal, Baitul Ilmi dan Firdaus. Bendahara Mulka Deri dengan wakil Bendahara Afrizal HD, Johari Jamal Tk. Paqih Mudo dan Mhd. Hadi. Pengurus juga terdiri dari Departemen Kaderisasi, keorganisasian, olahraga dan seni budaya, humas, pengembangan jaringan dan kerjasama, kewirausahaan, dakwah dan pengembangan nilai-nilai keagamaan, pengkajian dan litbang serta pengembangan keilmuan.(arm)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua