Jelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Probolinggo merumuskan materi yang akan diangkat dalam pelaksanaan Konfercab IPNU XIXI pada 28 Pebruari 2016 mendatang, Selasa (2/2).
Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Eko Cahyono di Desa Kerpangan Kecamatan Leces ini diikuti oleh semua pengurus IPNU di semua tingkatan mulai cabang, anak cabang hingga komisariat atau lembaga pendidikan se-wilayah kerja PC IPNU Kabupaten Probolinggo.
Sekretaris PC IPNU Kabupaten Probolinggo Babussalam mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menentukan rumusan untuk konfercab IPNU Kabupaten Probolinggo pada 28 Pebruari 2016 mendatang. “Dimana akhirnya diputuskan bahwa Konferrcab XIX ini mengambil tema Meng-NU-kan Pelajar Berbasis Toleransi Menuju Indonesia Damai Berdikari,” katanya.
Menurut Babussalam, konfercab ini bertujuan mengevaluasi, membahas dan merumuskan agenda organisasi dalam waktu dua tahun ke depan, melaksanakan suksesi kepengurusan masa khidmat 2016-2018 dan membangun konsolidasi organisasi yang solid, berdaya dan memiliki keunggulan kompetitif.
“Disamping memperkuat peran-peran organisasi di bidang keterpelajaran atau pendidikan dan keagamaan dalam konteks keummatan dan kebangsaan serta meningkatkan militansi dan potensi pelajar di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Babussalam menambahkan bahwa Konfercab IPNU XIX ini bukan karena hanya habisnya masa khidmat sebelumnya, namun diharapkan akan mampu melakukan evaluasi sejarah peran pelajar selama ini dan merumuskan tantangan sosial baik yang bersifat kedaerahan maupun nasional bahkan internasional.
“Yang paling penting lagi menemukan makna IPNU sebagai organisasi kader dan restrukturisasi kelembagaan yang memungkinkan IPNU dapat diandalkan mencetak kader calon pemimpin daerah yang memiliki aqidah yang kuat, bekal ilmu dan pengetahuan serta kapasitas organisatoris yang memadai,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua