IPNU Probolinggo Gelar Diklat Kepemimpinan dan Keorganisasian
NU Online · Selasa, 27 Januari 2015 | 15:04 WIB
Probolinggo, NU Online
Pengurus IPNU Kota Probolinggo memilih caranya sendiri dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, mereka mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) leadership dan keorganisasian selama dua hari, Ahad- Senin (25-26/1).
<>
Kegiatan di MI Hidayatul Ula kelurahan Ketapang kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ini diikuti sedikitnya 60 peserta perwakilan siswa MTs/SMP dan SMA/SMK/MA di bawah naungan LP Ma’arif NU sekota Probolinggo.
Terlihat hadir menyampaikan materi Ketua RMI Kota Probolinggo Abdul Aziz, Sekretaris PCNU Kota Probolinggo, Wakil Ketua IPNU Jatim Abdullah Muhdi. Materi juga diberikan oleh pengurus IPNU Kota Probolinggo dan DKC CBP Kota Probolinggo.
Ketua IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal mengatakan, diklat leadership dan keorganisasian ini bertujuan memberikan pemahaman organisasi IPNU di kalangan pelajar.
“Selain itu menanamkan sifat disiplin terhadap calon kader IPNU serta pedoktrin IPNU kepada siswa yang menempuh pendidikan di lembaga pendidikan, khususnya di bawah naungan LP Ma’arif NU di Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk menyodorkan pertanyaan seputar materi yang sedang disajikan.
“Mudah-mudahan dengan adanya diklat leadership dan keorganisasian ini kami dapat mencetak kader-kader yang calon regenerasi IPNU yang loyal dan pemimpin-pemimpin yang baik di setiap tingkatan pengurus IPNU yang dipimpinnya. Sehingga keberadaan IPNU benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh para pelajar NU di Kota Probolinggo,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua