IPNU Pangandaran Targetkan Rekrut 1000 Kader Baru
NU Online · Kamis, 7 April 2016 | 05:00 WIB
Ketua baru Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Dudung Nurkhotim Sa'id menargetkan bakal merekrut 1000 kader baru dalam satu periode ke depan.
Di Pangandaran sendiri ada 10 kecamatan. Setiap bulannya IPNU Pangandaran akan melakukan kaderisasi di dua kecamatan. "Jadi setiap kaderisasi minimal kita menghasilkan 50 kader baru," ujar Dudung sembari menargetkan pihaknya bisa melakukan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), jenjang awal kaderisasi IPNU-IPPNU, sebanyak 20 kali.
Komitmen itu ia sampaikan usai pelantikan Pimpinan Cabang IPNU Pangandaran, Ahad (3/4) di Pangandaran, Jawa Barat, oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU Asep Irfan Mujahid.
Tak hanya kuantitas kader yang dikejar, "Kualitas juga kita utamakan. Sebelum melakukan Makesta, kita juga melaksanakan pra Maketsa, semacam sosialisai sebelum Makesta," ujarnya.
Setelah Makesta di setiap kecamatan terlaksana, PC IPNU Pangandaran akan melaksanakan Makesta akbar. Tiga peserta terbaik dari kader IPNU dan 2 peserta terbaik dari IPPNU akan diikutsertakan dalam Makesta akbar Pangandaran. "Makesta Pangandaran akan dilaksanakan dengan konsep alam terbuka," kata Dudung.
Asep Irfan juga mendukung program PC Pangandaran. "Kaderisasi itu menjadi bukti nyata dari organisasi pemuda ini," kata Asep.
Ia juga menyarankan akan terus giat membuat forum-forum formal untuk pengenalan akidah Aswaja. "Semakin banyak melakukan kaderisasi semakin banyak pula ikhtiar kita dalam upaya menguatkan generasi muda Islam," kata Asep.
Dudung juga akan menambah materi Makesta dengan materi nasionalisme. IPNU Pangandaran akan bekerja sama dengan Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) untuk memberikan materi nasinalisme pada setiap Makesta. (Ridwan Alawi/Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua