Padang, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Padang selenggarakan Perkampungan Bakti Pelajar (PBP) selama empat hari, sejak Kamis (28/6) hingga Ahad (1/7) di Timbulun Kelurahan Bunguih Timur Kecamatan Telukkabung Kota Padang.
Selama PBP berlansung, diselenggarakan khitanan massal, tablik akbar, kampanye simpatik anti narkoba, goro bersama, dan Pelatihan Kader Muda IPNU. Demikian dilaporkan Laporan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung dari Padang.
<>Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Padang Afriendi di sela-sela pelaksanaan khitanan massal, Ahad (1/7) di SD 02 Timbulan menyebutkan, khitanan massal untuk 25 orang anak dari keluarga tidak mampu.
”Masyarakat sangat antusiasi. Sehingga yang mendaftar mencapai 60 orang anak. Namun karena keterbatasan dan ketersediaan bahan obat-obatan, kita tak bisa menambah peserta,” kata Afriendi didampingi Wakil Ketua PW IPNU Sumbar Syahrul Munal dan Gazali.
Dikatakan Afriendi, khitanan massal kerjasama dengan Forum Studi Kedokteran Islam Fakultas Kedokteran Unand Padang sebanyak 50 orang. Khitanan massal ini merupakan salah bentuk partisipasi IPNU Padang membantu masyarakat yang kurang mampu. Hadir Sekretaris PW NU Sumbar Firdaus dan Sekretaris LP NU Sumbar Bustami.
PBP dibuka Wakil Walikota Padang Yusman Kasim di Mushalla Nurul Mutaqaddimin. ”Wakil Walikota sangat mendukung program Perkampungan Bakti Pelajar ini. Apalagi sebagai Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang, Yusman Kasim sangat mendukung Perkampungan Bakti Pelajar dengan salah satu kegiatannya kampanye simpatik membagikan 1.000 stiker anti narkoba,” kata Afriendi.
Ditambahkan, penutupan acara ditandai dengan tablik akbar Sabtu (30/7) malam di mushalla Nurul Ihsan dengan penceramah H Fachrul Rozy Hasyi. Sedangkan Pelatihan Kader Muda IPNU yang berlangsung selama dua hari (Jumat-Sabtu) di masjid Istiqamah diikuti sebanyak 35 orang peserta dari pelajar SMP dan SMA.
Instruktur Pelatihan Kader Muda masing-masing Syahlul Munal, Ulil Amri dan Gazali.Dari pelatihan tersebut, masing-masing peserta menyatakan puas dan minta dilanjutkan di masa mendatang.
Menurut Gazali yang juga putra Timbulun Bunguih, Perkampungan Bakti Pelajar menunjukkan masih ada pelajar yang peduli kepada masalah-masalah sosial masyarakat. IPNU sebagai organisasi pelajar yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah dalam perjuangan bagaimana menanamkan nilai-nilai agama kepada pelajar yang rahmatan lil alamin. Bukan pelajar yang berpandangan sempit dan hanya pandai menyalahkan orang lain, tambah Gazali.(nam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua