Daerah

IPNU Jawa Tengah Ambil Sikap Netral pada Pilkada Serentak 2018

NU Online  ·  Ahad, 25 Februari 2018 | 06:45 WIB

Jepara, NU Online
Bersamaan dengan Harlah IPNU ke-64, PW IPNU Jawa Tengah secara organisasi menyatakan sikap netral dan tidak berpolitik demi menjaga muruah organisasi.

Demikian disampaikan Ketua IPNU Jawa Tengah Ferial Farkhan Ibnu Akhmad di hadapan peserta Ngaji Kebangsaan yang dihelat di Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Desa Gemiring Lor Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, Sabtu (24/2) malam.

Sebelum kegiatan dimulai tepatnya di depan masjid Pesantren Balekambang kader IPNU-IPPNU se-Jawa Tengah menerbangkan 64 lampion ke udara sebagai tanda ulang tahun organisasi berbasis pelajar tersebut.

“Kita (IPNU-red.) sudah berusia 64 tahun mengabdi di Nusantara dan kita mempunyai dua amanat diniyah (keagamaan) dan wathaniyah (kebangsaan) yang harus dijalankan,” terangnya.

Dilanjutkannya IPNU harus jadi pelopor cinta negara dan NKRI di samping itu fokus kaderisasi IPNU ialah menamamkan nilai islam rahmatan lil alamin dan cinta NKRI.

Sementara Bupati Jepara Marzuqi menyebutkan, di tengah rencana Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018 mendatang pihaknya menekankan kepada pelajar dan santri untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

“Jauhkan dari slogan ‘yak wit yak bos’ (tidak ada uang tidak nyoblos-red.),” kata Marzuqi.

Ia berharap pemilihan bisa berjalan dengan lancar, damai, kondusif, dan aman. “Begitu juga Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang harus berjalan dengan lancar, kondusif, dan aman,” harapnya.

Puncak acara malam tersebut ialah deklarasi pelajar santri antipolitisasi SARA untuk menyukseskan Pilkada Jateng 2018 dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan.

Acara PW IPNU Jawa Tengah yang bekerja sama dengan IPNU-IPPNU Jepara semakin menarik dengan Ngaji Kebangsaan bersama tiga narasumber anggota DPR RI H Muhammad Arwani Thomafi, Wadir Binmas Polda Jateng AKBP Bambang Murdoko, dan Sekretaris PWNU Jateng H Mohamad Arja Imroni.

Pembacaan maulid bersama Gus Apang, tari sufi Jepara, dan Balasyik Balekambang juga turut menyemarakkan acara yang usai pada malam hari. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)