Daerah
IPNU Jatim Imbau Pelajar Waspadai Peredaran Hoax
NU Online · Ahad, 15 Januari 2017 | 12:03 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim Haikal Atiq Zamzami memberikan arahan kepada pengurus yang baru terlantik. Ia mengingatkan segenap pelajar NU untuk waspada dengan pelbagai informasi yang beredar di tengah masyarakat dalam bentuk apapun.
Demikian disampaikan Haikal pada pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Probolinggo dan Kraksaan di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Ahad (15/01) pagi.
Menurutnya, seluruh pengurus IPNU khususnya dan para hadirin harus bisa memilah-milah berita bohong (hoax) yang dewasa ini marak di media sosial.
"IPNU IPPNU sebagai garda terdepan pelajar, harus mampu menyaring kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya. Agar bisa menjadi contoh para pelajar dalam cerdas bersosial media,” kata Haikal.
Ia juga mengarahkan pengurus baru untuk menciptakan komunikasi dengan baik kepada khususnya internal pengurus IPNU dan IPPNU. Ia menekankan perlunya konsolidasi pengurus agar organisasi bisa menentukan arah gerakan yang lebih terstruktur, sistematis, dan massif.
"Bagi pengurus yang baru, tidak usah malu-malu untuk bertukar pikiran dengan pengurus lainnya (cabang maupun wilayah)," kata Haikal.
Tampak hadir pada pelantikan ini Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo, KPUD Probolinggo, Polres Probolinggo, dan IPNU-IPPNU seantero Jawa Timur. Pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syuriyah PCNU Probolinggo KH Jamaluddin Hariri. (Red Alhafiz K)
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim Haikal Atiq Zamzami memberikan arahan kepada pengurus yang baru terlantik. Ia mengingatkan segenap pelajar NU untuk waspada dengan pelbagai informasi yang beredar di tengah masyarakat dalam bentuk apapun.
Demikian disampaikan Haikal pada pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Probolinggo dan Kraksaan di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Ahad (15/01) pagi.
Menurutnya, seluruh pengurus IPNU khususnya dan para hadirin harus bisa memilah-milah berita bohong (hoax) yang dewasa ini marak di media sosial.
"IPNU IPPNU sebagai garda terdepan pelajar, harus mampu menyaring kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya. Agar bisa menjadi contoh para pelajar dalam cerdas bersosial media,” kata Haikal.
Ia juga mengarahkan pengurus baru untuk menciptakan komunikasi dengan baik kepada khususnya internal pengurus IPNU dan IPPNU. Ia menekankan perlunya konsolidasi pengurus agar organisasi bisa menentukan arah gerakan yang lebih terstruktur, sistematis, dan massif.
"Bagi pengurus yang baru, tidak usah malu-malu untuk bertukar pikiran dengan pengurus lainnya (cabang maupun wilayah)," kata Haikal.
Tampak hadir pada pelantikan ini Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo, KPUD Probolinggo, Polres Probolinggo, dan IPNU-IPPNU seantero Jawa Timur. Pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syuriyah PCNU Probolinggo KH Jamaluddin Hariri. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
