IPNU-IPPNU Ranting Bumi Telukjambe Bekali Kader Soal Islam Radikal
NU Online · Selasa, 21 Juni 2011 | 04:45 WIB
Kerawang, NU Online
Hari Ahad, 19 Juni 2011 M boleh jadi salah satu ajang pembuktian para tunas muda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Perumnas Bumi Telukjambe Karawang dalam mengekspresikan rasa cinta kepada bangsanya.
IPNU dan IPPNU Ranting Perumnas Bumi Telukjambe Karawang menyelenggarakan seminar yang bertemakan “Membongkar Jaringan Islam Radikal”. Seminar yang diselenggarakan di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemerintah Kabupaten Karawang ini merupakan event pertama yang diselenggarakan oleh IPNU dan IPPNU Ranting Perumnas Telukjambe Karawang. Seminar dibuka pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 400-an peserta yang rata-rata berusia sangat belia.
<>
Dalam sambutannya KH Gatot Mukhlisin, selaku Mustasyar NU Ranting Perumnas Bumi Telukjambe Karawang, menegaskan kembali kominten NU dalam hal kebangsaan dan empat pilar kebangsaan yang harus dipegang teguh.
“NKRI adalah harga mati, andil para Kiai NU dalam merebut kemerdekaan bangsa sangat besar,” tutur alumni Pondok Pesantren Krapyak Jogjakarta ini.
NU telah menunjukkan perjuangannya dalam kemerdekaan bangsa ini. Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, KH Abbas Buntet, KH Abdul Karim Lirboyo, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Mahrus Ali Lirboyo adalah beberapa Kiai NU yang perjuangannya sangat gigih dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
Ketua IPPNU Ranting Telukjambe Hilda Farida Nasuha mengatakan target seminar adalah tunas-tunas muda direntang usia 15 sd 25-an tahun, karena rentang usia ini sangat rentan dengan paham-paham yang menyimpang.
“Target kami adalah teman-teman kami sendiri, mereka butuh pencerahan, karena tidak sedikit dari mereka yang sebentar lagi akan memasuki dunia kampus,” tutur Hilda.
Ia bersyukur banyak peserta yang hadir dan mereka sangat antusias dalam bertanya kepada pemateri. Banyaknya pertanyaan dari para peserta seminar menjadi salah satu indikator, bahwa peserta seminar benar-benar menyimak isi materi dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi.
Seminar tersebut menghadirkan empat narasumber yaitu Ken Setiawan (Pendiri NII Crisis Center), Muhammad Ali, M.Pd. (Pemerhati Gerakan Islam Radikal), IPTU Zamrul, SH (Perwalikan dari Polres Karawang), dan Perwakilan dari GP Ansor NU Karawang. Seminar juga dihadiri oleh Sekretaris MUI Kabupaten Karawang yaitu KH Ceceng Syarif Husen, S.Pdi, dan Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas Kabupaten Karawang Sujana Ruswana.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Arief Widhiharto
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua