Sumenep, NU Online
Pelajar Nahdlatul Ulama mempunyi tugas untuk terus menjadi motor pengerak paham Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja di lingkungannya. Karenanya, para pegiat NU di tingkatan pelajar yakni Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menanggung tugas mulia ini.
Hal itu disampaikan Fathur Rohim pada Makesta (Masa kesetian Anggota) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur. Kegiatan berlangsung Jumat (28/12) di lembaga pendidikan Tanwirul Hija.
"Mengaswajakan pelajar dengan mengelar Makesta itu tujuan utama dari terlaksananya kaderisasi formal sebagai anggota," katanya.
Musyfikurrahman selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sumenep, mengingatkan kepada peserta Makesta untuk terus mengikuti kegiatan dengan semangat. “Makesta ini dipersiapkan sebagai fondasi kader NU yang memiliki bekal intelektual,” jelasnya.
Dalam pandangannya, para aktivis NU harus naik tingkat tidak semata bisa mengumpulkan masa dalam jumlah besar. "Mengumpulkan masa bagi warga NU itu gampang, tapi mencetak kader intelektual itu tugas kita sekarang," tegasnya.
Selain itu, Musyfik memaparkan selayaknya sebagai IPNU IPPNU untuk memperkuat intelektual dengan banyak belajar.
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lenteng, KH Dumairi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kebersamaan IPNU dan IPPNU dengan kegiatan NU. (Mahrus/Ibnu Nawawi)