Daerah

IPNU-IPPNU Kota Banjar Bekali Kadernya Bahasa Inggris melalui ESC

NU Online  ·  Senin, 6 Agustus 2018 | 00:00 WIB

IPNU-IPPNU Kota Banjar Bekali Kadernya Bahasa Inggris melalui ESC

ESC IPNU-IPPNU Kota Banjar

Kota Banjar, NU Online
Mempunyai basic Bahasa asing adalah point tambahan diera globalisasi ini. Karena untuk bersaing di taraf Internasional salah satunya harus mahir berbahasa Inggris. 

Oleh karena itu, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU), setiap pekannya melaksanakan English Study Club (ESC) yang di gelar di Kantor PCNU Kota Banjar. 

Ketua PC IPNU Kota Banjar Aji Muhammad Iqbal mengatakan bahwa dengan digelarnya ESC adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan standar kompetensi Kader NU yang ada di Kota Banjar. "Alhamdulillah, kegiatan ESC ini masih berlangsung di pekan ketiga," katanya kepada NU Online di Kantor PCNU Kota Banjar, Ahad (5/8).

Selanjutnya, dengan terlaksananya ESC mampu meningkatkan kualitas kader NU. Dengan bekal Bahasa Asing yang mumpuni, maka akan membuka peluang yang sangat luas bagi Kader NU untuk berkarya di kancah Internasional. 

"Targetnya English Study Club ini benar-benar mampu mencetak kader yang ahli dalam bahasa," terangnya.

Menurut Aji, di era globalisasi sekarang ini, memiliki kemampuan bahasa asing merupakan kebutuhan para pelajar dan santri. Sehingga dengan diadakannya acara tersebut diharapkan dapat memunculkan pelajar yang ahli dan menguasai Bahasa Inggris. 

"Ya minimal ada lah satu orang yang benar-benar mahir dalam bahasa Inggris alumni English Study Club IPNU Banjar," harapnya.

Aji menegaskan, Globalisasi merupakan sesuatu hal yang mustahil ditolak. Oleh karena itu, kader NU dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti persaingan ditaraf Internasional.  "Jangan sampai kader NU terkesan tidak mampu bersaing di tengah era globalisasi," tegasnya.

Aji menambahkan, ESC bertujuan untuk mempermudah para pelajar dan santri NU untuk belajar bahasa Inggris. Karena, ESC tidak dipungut biaya, beda halnya di tempat kursus yang diadakan oleh suatu lembaga pelatihan/kursus swasta yang biayanya sampai berjuta-berjuta. 

"Selain belajar bareng juga English Study Club mampu mengeratkan antar Pelajar dan Santri NU," pungkasnya. (Wahyu Akanam/Muiz)