Pamekasan, NU Online
Pengurus IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan sudah memantapkan niat untuk mencetak kader-kader andal Nahdlatul Ulama (NU). <>
Rabu (25/4) kemarin, mereka melangsungkan rapat di kantor MWCNU Kadur guna menggelar diklat manajemen organisasi. Pada Ahad (6/4) mendatang, mereka bakal mengadakan pembinaan terhadap 60 pengurus harian Pimpinan Komisariat dan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU sekecamatan Kadur.
“Pembinaan terhadap kader-kader NU yang bergabung di IPNU maupun IPPNU penting kita seriusi,” ujar ketua umum IPNU Kadur Faisol Ansori. “Sebab, adakalanya kita jumpai kader IPNU-IPPNU yang hanya sekadar bergabung dalam organisasi tetapi minim wawasan tentang manajemen organisasi.”
Jika itu yang terjadi, lanjut Faisol, maka bisa dipastikan perjalanan IPNU-IPPNU ke depan terbilang memprihatinkan. Kelangsungan hidup sebuah organisasi sangat bergantung pada sistem kaderisasi yang baik.
“Sistem kaderisasi yang baik dapat dilihat dari keseriusan para pengurusnya,” tegas Faisol.
Pada kesempatan itu, para pengurus organisasi pelajar NU tersebut mengangkat tema yang cukup bagus. Tema tersebut dikemas dengan redaksi bahasa “Optimalisasi manajemen organisasi untuk mencetak kader IPNU-IPPNU yang ideal”.
“Dari tema ini diharapkan nantinya lahir kader-kader yang betul-betul sesuai dengan harapan para pendiri NU,” ujar ketua panitia Abdul Kifli menguatkan tema di atas yang bersumber dari usulan sekretaris umum IPPNU Kadur, Baitiyah.
Karena peserta dipastikan terdiri dari putra dan putri, maka pengurus IPNU-IPPNU memeras otak untuk menyiasati agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena diklat ini akan dilangsungkan sehari, maka tempat shalat dan mandi harus kita perhatikan secara saksama,” usul Abdul Kifli yang diamini para pengurus lainnya.
Akhirnya, mereka sepakat untuk memanfaatkan kamar mandi dan mushalla salah satu pengasuh pesantren Sumber Gayam yang juga ketua MWCNU Kadur KH Ach Baidawi Abshom.
“Khusus peserta putri, bisa mandi dan sholat di gedung MWCNU Kadur lantai bawah,” tambah sekretaris panitia Anis Sulalah. Forum pun menyepakatinya.
Diklat tersebut akan difokuskan pada materi keorganisasian, kepemimpinan, dan keadministrasian. Pematerinya adalah Masyhuri Thoha dan Minhadji Ahmad. Keduanya dikenal sebagai tokoh IPNU Pamekasan yang ahli dalam ketiga bidang tersebut.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
6
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
Terkini
Lihat Semua