Tulungagung, NU Online
Kendati di bulan Ramadhan, sejumlah anak muda justru mengisinya dengan permainan tradisional. Yakni voli bola plastik, serta gobak sodor yang semakin dilupakan generasi milenial.
"Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan," kata Indah Khoirun Nada, Selasa (29/5). Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur terkait kegiatan yang diselenggarakan beberapa waktu berselang.
Perlombaan ini diikuti pelajar se-Kecamatan Ngantru. Kagiatan yang bertempat di lapangan Desa Batokan diadakan setelah tadarus al-Qur’an. "Kita shalat tarawih dan tadarus dulu, setelah itu baru kita mulai lomba ini," jelas Indah.
Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar pengurus dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan. “Ini mampu menarik perhatian masyarakat, sehingga secara tidak langsung bisa mengenalkan IPNU dan IPPNU kepada khalayak,” jelasnya.
"Banyak masyarakat yang berbondong-bondong menyaksikan perlombaan. Mereka sangat antusias dengan kegiatan ini," kata Ahmad Ubaid sebagai ketua panitia perlombaan.
Kepada peserta lomba, Sandi Syahrizal mengingatkan akan makna sportifitas. "Di dalam arena perlombaan kita lawan, tapi di luar kita adalah kawan," pesan Ketua PAC IPNU Ngantru ini.
Puncak kegiatan ditutup Senin (28/5) dengan kesan mendalam. (Puspita Hanum/Ibnu Nawawi)