IPNU-IPPNU Adakan Workshop Kesenian
NU Online · Senin, 31 Desember 2012 | 07:58 WIB
Kudus, NU Online
Dalam rangka hari lahir kedua Komunitas Teater Bedug, Forum komunikasi Pimpinan Komisariat (Forkapik) IPNU-IPPNU Kudus mengadakan worksop kesenian di Taman budaya Sosrokartono Kudus, Sabtu-Ahad (29-30/12).Â
<>
Kegiatan yang diikuti 20 pelajar SMA/MA ini sebagai rangkaian acara pengukuhan pengurus baru Teater Bedug periode 2012-2013.
Ketua Komunitas Teater Bedug M Nasir mengatakan kegiatan workshop kesenian ini bertujuan untuk membekali pelajar NU dengan wawasan organisasi ke-NU-an maupun Aswaja dan menggali minat bakat pelajar NU berkesenian. teater.
"Melalui workshop ini diharapkan akan lahir pelajar-pelajar  kreatif berjiwa seni yang berpegang pada nilai-nilai Islam aswaja," katanya kepada NU Senin Sabtu (31/12).
Ia menjelaskan Komunitas Teater Bedug dibentuk oleh Forkapik IPNU-IPPNU Kudus pada 28 Januari 2010 lalu sebagai ruang bagi pelajar dalam berekspresi maupun berkesenian.
"Oleh karenanya, kami mengundang para tokoh dan pelaku seni untuk memberi bekal pengetahuan kesenian mulai  seni Teater, musik, tari dan kesusastraan serta materi keorganisasian," terang M Nasir usai dikukuhkan sebagai ketua.
Wakil Ketua PC IPNU Kudus Ubaidillah Dwi Lazuardi  mengatakan perkembangan seni sering dianggap menyimpang atau negatif, Hal itu dikarenakan seni sering dikenal  sebagai kebebasan, padahal kebebasan itu tidak mempunyai pengertian yang jelas.Â
"Maka sudah selayaknya sebagai orang Islam pecinta seni, kita harus nemasukkan nilai-nilai Islam dalamberkesenian," pesan Ubaidillah saat membuka acara tersebut.
Pada hakikatnya,tambah Ubaidillah, manusia bergantung kepada sesuatu meskipun ia menafi'kannya. Sebagai contoh seorang yg menafi'kan agama maka pada hakikatnya ia bergantung pada yang lain yaitu hawa nafsu.
"Berkesenian harus menonjolkan pesan-pesan  moral, yang pada akhirnya seni kita gunakan sebagai sarana dakwah dan manifestasi beribadah kepada Allah," tandasnya.
Sejak didirikan, Komunitas Teater Bedug sudah mengadakan pementasan sebanyak empat kali di forum-forum kesenian dan kegiatan IPNU-IPPNU Kudus. Sebagian besar yang dipentaskan karya-karya seniman senior dari aktifis IPNU-IPPNU.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua