Daerah
IPNU Grabag Magelang Lakukan Gerakan "Cidukisasi" Masjid dan Musholla
NU Online · Sabtu, 13 Maret 2010 | 04:17 WIB
Magelang, NU Online
Untuk memperingati ulang tahun kelahirannya yang ke-56, IPNU atau Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kec. Grabag Kab. Magelang menggelar gerakan cidukisasi masjid dan mushola sebagai bentuk partisipasi ke masyarakat.
IPNU sebagai salah satu badan otonom NU (Banom) yang beranggotakan para pelajar, santri dan remaja NU mempunyai garis perjuangan dengan fokus pada tiga hal yaitu kederisasi, organisasi dan partisipasi.<>
Kegiatan ini membutuhkan ciduk (alat untuk mengambil air di kamar mandi) sebanyak 1500 atau dana Rp 4.500.000 yang akan diberikan ke sekitar 300 masjid dan mushola sekecamatan Grabag dengan lima buah untuk masing-masing masjid atau mushola. Perkiraaan harga ciduk @ Rp 3.000.
Menurut M Hasyim, ketua panitia Gerakan Cidukisasi Masjid dan Mushola IPNU Grabag Magelang masih ada sebagian masjid atau mushola tempat wudlu atau kamar kecilnya dengan ciduk plastik pecah, batok (tempurung kelapa) borot (berlubang), bekas rantang borot atau bahkan tidak ada ciduknya.
Kondisi ini bisa menyebabkan cipratan air kencing bisa mengenai anggota wudlu sebab hal ini terkait dengan kesucian air dan sahnya sholat.
Sampai saat ini baru tekumpul sekitar 400 ciduk. Bagi yang ingin membantu kegiatan ini bisa menghubungi Rekan Arif Tri Susilo di MTs Ma'arif Ngandong Banaran, bendahara panitia. Atau transfer dana ke Rekening Bank Jateng No. 3096000951 atas nama IPNU Kec. Grabag. Demikian menurut Maskur, yang juga pengajar di MTs Ma'arif Rohmatulloh Cokro, sekretaris panitia. (mad)
Untuk memperingati ulang tahun kelahirannya yang ke-56, IPNU atau Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kec. Grabag Kab. Magelang menggelar gerakan cidukisasi masjid dan mushola sebagai bentuk partisipasi ke masyarakat.
IPNU sebagai salah satu badan otonom NU (Banom) yang beranggotakan para pelajar, santri dan remaja NU mempunyai garis perjuangan dengan fokus pada tiga hal yaitu kederisasi, organisasi dan partisipasi.<>
Kegiatan ini membutuhkan ciduk (alat untuk mengambil air di kamar mandi) sebanyak 1500 atau dana Rp 4.500.000 yang akan diberikan ke sekitar 300 masjid dan mushola sekecamatan Grabag dengan lima buah untuk masing-masing masjid atau mushola. Perkiraaan harga ciduk @ Rp 3.000.
Menurut M Hasyim, ketua panitia Gerakan Cidukisasi Masjid dan Mushola IPNU Grabag Magelang masih ada sebagian masjid atau mushola tempat wudlu atau kamar kecilnya dengan ciduk plastik pecah, batok (tempurung kelapa) borot (berlubang), bekas rantang borot atau bahkan tidak ada ciduknya.
Kondisi ini bisa menyebabkan cipratan air kencing bisa mengenai anggota wudlu sebab hal ini terkait dengan kesucian air dan sahnya sholat.
Sampai saat ini baru tekumpul sekitar 400 ciduk. Bagi yang ingin membantu kegiatan ini bisa menghubungi Rekan Arif Tri Susilo di MTs Ma'arif Ngandong Banaran, bendahara panitia. Atau transfer dana ke Rekening Bank Jateng No. 3096000951 atas nama IPNU Kec. Grabag. Demikian menurut Maskur, yang juga pengajar di MTs Ma'arif Rohmatulloh Cokro, sekretaris panitia. (mad)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua
