IPNU Diminta Lanjutkan Perjuangan

Brebes, NU Online
Sebagai organisasi kader, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diminta lanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama. Pasalnya, IPNU-IPPNU sebagai kecambahnya NU.

Bila kecambah-kecambah tak tahan terhadap berbagai terpaan situasi alam, maka sulit untuk tumbuh menjadi pohon kehidupan NU. Untuk itu IPNU harus membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu, sesuai dengan bakat dan kemampuan masing anggota.<>

“Akan menjadi kader yang militan, manakala IPNU-IPPNU mau membekali dengan semangat belajar, berjuang dan bertakwa,” ujar Penaset Pengurus Cabang (PC) IPNU Brebes KH. Agus Mudrik Khaelani saat memberikan tausiyah pada Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU di Desa Gelonggong Kec Wanasari Brebes Ahad (21/2).

Menurut Kiai Mudrik, tanpa kesiapan IPNU-IPPNU menjadi kader NU saat ini, maka masa depan NU untuk satu generasi akan hilang. “Tiada ada alasan kader IPNU lemah dalam jamiyah maupun jamaah,” tegasnya.

Berbagai pelatihan dan pembinaan, lanjutnya, harus terus dikembangkan IPNU dalam berbagai programnya. Termasuk mencari sosok idola, yakni Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani. “Jangan mencari teladan, selain keteladanan Rosulullah SAW,” kata Gus Mudrik.

Menurut Ketua PAC IPNU Wanasari Lutfi Nazarudin, Pelantikan PAC IPNU-IPPNU Wanasari ini merupakan pengurus hasil Konferensi Anak Cabang (Konferancab) pada 27-29 Desember 2009. Selain para pengurus PAC, juga dilantik Pengurus Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Gelonggong, Desa Wanasari, Desa Keboledan dan Desa Wanasari. “Mereka merupakan pengurus periode 2010-2012,” tandas Lutfi.

Pelantikan dihadiri Pengurus Wilayah IPNU Jateng Koordinator Pantura Nurcholis, Ketua PC IPNU Brebes Ahmad Munsip, Ketua PC IPPNU Brebes, Ketua MWC NU Kec. Wanasari KH Sobarudin dan salah satu anggota DPRD Brebes KH Khumaedi. (was)