Daerah

Inovatif, Ujian di SMK YPM Sidoarjo Gunakan Gawai

NU Online  ·  Rabu, 12 Desember 2018 | 09:45 WIB

Inovatif, Ujian di SMK YPM Sidoarjo Gunakan Gawai

Ujian di SMK YPM 8 Sarirogo, Sidoarjo.

Sidoarjo, NU Online
Para siswa dari kelas X sampai XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) 8 Sarirogo, Sidoarjo, Jawa Timur tampak sibuk bermain dengan gawai saat ujian. Namun jangan salah, gawai yang digunakan bukan untuk mencontek saat ujian, tetapi untuk mengerjakan soal penilaian akhir semester (PAS) berbasis komputer.

Metode ujian yang unik itu berbeda dibandingkan sekolah lainnya. Pasalnya, ujian berbasis komputer yang biasa dilakukan menggunakan komputer jinjing atau perangkat komputer,  tapi di sekolah ini justru menggunakan gawai.

Kepala SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, Kisyanto mengatakan, ujian menggunakan gawai atau handphone (hp) ini dilakukan oleh siswa untuk dua jurusan, yaitu jurusan multimedia dan jurusan elektronika.

“Ada empat jurusan di SMK ini, namun yang menggunakan ujian pakai hp masih dua jurusan. Dua jurusan lainnya masih melakukan uci coba pakai hp. Semoga ke depan bisa mengikuti ujian pakai hp,” katanya, Rabu (12/12).
 
Menurutnya, meski menggunakan gawai, para siswa tidak bisa curang atau mencontek. Sebab saat aplikasi berganti, otomatis akan tertutup dan ujian dianggap selesai. “Mereka juga tidak bisa membuka aplikasi lainnya. Jadi fokus mengerjakan ujian,” ujarnya.

Ia menambahkan, antara siswa dan guru sama-sama belajar. Kalau guru belajarnya memasukkan perangkat lunak atau software, mengaplikasikan teknologi informasi (TI) yang ada. Siswa juga memakai gawai tidak hanya sebagai permainan saja, namun juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang bisa dioptimalkan.
 
Walaupun tidak memakai ujian kertas, sistem konvensional ataupun menggunakan komputer ataupun laptop, ujian ini terbilang sudah semakin ringkas dan efisien. Pasalnya, seluruh peserta didik merasa mengerjakan soal dengan gawai lebih mudah.

Riana salah satu siswi mengaku senang menggunakan metode ini. Pasalnya, ujian menggunakan gawai sangat mudah. “Sangat gampang pakai hp, kami pun juga tidak bisa contekan karena soalnya diacak,” ujarnya.

Diharapkan dengan semakin canggihnya teknologi, tidak hanya di SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo saja, namun SMK lainnya di Kabupaten Sidoarjo, metode semacam ini bisa diaplikasikan dan diterapkan. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)