Iman dan Kesalehan Sosial Jadi Ukuran Sukses Puasa Ramadhan
NU Online · Rabu, 28 Juni 2017 | 02:03 WIB
Ibadah puasa Ramadhan idealnya bukan semata-mata untuk meningkatkan takwa diri sendiri, tapi juga berimplikasi pada perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sebab, ukuran keberhasilan puasa Ramadhan bukan hanya terletak pada peningkatan aktivitas ibadah mahdhah seorang Muslim, tapi juga kian kegairahan "ibadah" sosial yang bersangkutan setelah Ramadhan.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua PCNU Jember Ustadz HM Misbahus Salam saat menyampaikan khotbah Idul Fitri di Masjid Al-Hikmah, Universitas Jember, Ahad (25/6).
Menurutnya, selama ini masyarakat banyak salah persepsi mengartikan kesuksesan puasa Ramadhan dengan hanya meningkatnya ketakwaan kepada Allah yang diwujudkan dengan terdongkraknya kuantitas ibadah.
"Ukuran sukses puasa Ramadan adalah takwa meningkat, dan amal baik meningkat," tukasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
Terkini
Lihat Semua