Daerah

Ikhtiar LAZISNU Kendal Ringankan Beban Pedagang Kecil

Sen, 21 September 2020 | 13:30 WIB

Ikhtiar LAZISNU Kendal Ringankan Beban Pedagang Kecil

LAZISNU Kendal Jawa Tengah salurkan bantuan untuk pedagang kecil (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Kendal, NU Online

Rohimah (45) warga RT 08 RW 03 Desa Candiroto, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah selama pandemi Covid-19 tak bisa mengais rejeki lantaran usahanya mengandalkan anak sekolah. 

 

"Sadean jajanan ten sekolahan. Lha Corona niki, mboten saget sadean ten sekolah, kedah keliling," tutur ibu dua anak ini usai menerima bantuan, Sabtu (19/9). (Berjualan makanan di sekolah. Lha karena Corona ini, tidak bisa berjualan di sekolah. Harus keliling).

 

Rahimah menanggung 2 anak yang masih SMA, sedangkan suaminya tak bisa bekerja karena sakit. Selain itu, perempuan yang hasil dagangannya turun drastis ini juga masih harus berjuang menghidupi mertuanya.

 

"Matur nuwun sanget LAZISNU. Mugi-mugi bantuan meniko dados amal ingkang sae," tuturnya.  (Terima kasih banyak LAZISNU. Mudah-mudahan bantuan ini jadi amal kebaikan).

 

Selain Rohimah, ada Siti (60), warga RT 14 RW 02 Desa Candiroto, Kecamatan Kota Kendal yang kesehariannya buruh tani. Ia memiliki 4 orang anak dan anak ketiganya sudah berkeluarga baru satu. Suaminya telah lama meninggal dunia.

 

Rohimah dan Siti merupakan dua orang yang mendapat perhatian Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal melalui LAZISNU Ranting Candiroto berupa modal usaha.

 

Tak hanya kepada golongan ibu-ibu, bantuan modal juga menyasar Jumi' (16) yang masih kelas 2 SMA. Biasanya ia berjualan pecel dan lotek sepulang sekolah. Ibu yang mengasihinya telah tiada. Ia berusaha membantu bapaknya yang bekerja sebagai kuli bangunan untuk kebutuhan hidupnya dan adiknya.

 

Penyerahan peralatan dan modal usaha untuk pedagang kecil dari LAZISNU Kendal, Jawa Tengah (Foto: Rifqi Hidayat)

 

Menurut Ketua LAZISNU Kendal Khusnul Huda, pihaknya terus memonitor program LAZISNU di semua tingkatan bawahnya. Terlebih, adanya wabah Covid-19 dampaknya sangat dirasakan masyarakat, utamanya masyarakat kecil.

 

"Dampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh para pelaku usaha termasuk pedagang kecil. Lewat program LAZISNU, NU harus hadir menyapa masyarakat," kata Huda di Graha PCNU Kendal, Senin (21/9).

 

Ketua LAZISNU Desa Candiroto Ahmad Munir mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan pedagang rumahan maupun pedagang keliling. Selanjutnya, bantuan diberikan secara bertahap. 

 

"Tahap awal ini untuk tiga orang. Masing-masing mendapatkan modal usaha dan alat dagang," terangnya.

 

Dijelaskan, bantuan kepada pedagang kecil terdampak Covid-19 tahap selanjutnya masih menunggu pendataan yang dilakukan oleh beberapa koordinator wilayah yang ada di kelurahan Candiroto. Bentuk bantuan menyesuaikan kebutuhan seperti termos, panci dan sebagainya senilai Rp150-200 ribu dan sejumlah uang tunai.

 

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerimanya. Tahun depan perolehan kaleng sedekah semoga lebih meningkat agar pentasyarupan dapat lebih ditingkatkan,” terangnya.

 

Rais NU Ranting Candiroto, Kiai Ahmad Qosim mengaku bangga atas peran aktif LAZISNU saat ini. Ia berharap LAZISNU terus bergerak melayani umat dan peduli kepada masyarakat. 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz