Banjir Parah, NU Melawi dan LAZISNU Antar Makanan dengan Perahu Tambang
NU Online · Jumat, 18 September 2020 | 10:00 WIB
Siti Maulida
Kontributor
Melawi, NU Online
Curah hujan yang tinggi membuat Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat kembali direndam banjir. Banjir kali ini merupakan terbesar kedua yang terjadi di tahun 2020 serta merupakan terparah yang terjadi dalam 12 tahun terakhir.
Di samping merendam hampir 90 persen wilayah Kabupaten Melawi, banjir kali ini juga memutus akses jalan poros kabupaten setempat dan Kabupaten Sintang. Tidak hanya itu, bahkan merendam jalan protokol kota Nanga Pinoh dengan ketinggian air rata-rata di atas 1 meter.
Melihat parahnya kondisi banjir tersebut, di bawah koordinasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Melawi, dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Melawi mengadakan penggalangan dana. Hal tersebut dengan tujuan membantu masyarakat terdampak banjir.
Pada Kamis (17/9) PCNU Melawi mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji ke rumah-rumah warga korban banjir yang sedang terisolir di kediamannya.
Dalam penjelasan M Yusuf selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Kabupaten Melawi yang juga koordinator aksi dikemukakan bahwa saat ini masyarakat lebih membutuhkan makanan siap saji atau nasi bungkus daripada bantuan bahan sembako, dan lain-lain.
“Sebab banjir besar kali ini ikut merendam peralatan masak warga, sehingga mereka tidak bisa memasak makanan,” katanya.
Menurut keterangan yang didapatkan di lokasi bencana, banjir kali ini cukup parah. Banyak peralatan masak masyarakat yang ikut direndam banjir, sehingga mereka tidak bisa memasak makanan.
“Jadi lebih baik kita memberikan bantuan makanan siap saji," paparnya.
Karenanya, PCNU Melawi berinisiatif untuk membantu masyarakat korban banjir berupa makanan siap saji atau nasi bungkus. Bantuan tersebut diantar langsung ke rumah-rumah warga agar bisa langsung dinikmati.
Selama mengantar makanan tersebut, NU dan LAZISNU setempat dibantu sahabat Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna. Dengan menggunakan kendaraan, bantuan diantar ke sejumlah rumah warga yang masih bertahan di kediamannya masing-masing.
“Untuk bisa menjangkau lokasi, kami harus menggunakan perahu tambang,” tandasnya.
Kontributor: Sukarno/Maulida
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua