Bondowoso, NU Online
Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal atau IGRA Bondowoso, Jawa Timur mempunyai cara berbeda dalam memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama. Mereka mengadakan gebyar senam sehat ceria Islami.
Kegiatan diikuti ribuan guru Raudhatul Athfal atau RA maupun siswa-siswi yang dipusatkan di Alun-alun Raden Bagus Asra Kironggo Bondowoso, Kamis (10/1).
Ketua panitia, Linda Puspa Dwi menjelaskan bahwa senam sehat ceria islami RA tahun ini merupakan salah satu program tahunan yang selenggarakan pengurus IGRA Bondowoso. "Ini dalam rangka memperingati hari amal Bakti Kementrian Agama yang ke-73," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan bertujuan mempererat tali silaturahim antara anak-anak dan para guru RA. “Pada saat yang sama, dari kegiatan ini juga mengandung aspek pembelajaran fisik motorik yang sehat, ceria dan tetep islami,” ungkapnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Bondowoso, H Agung Tri Handono yang mewakili bupati mengemukakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dan besar manfaatnya untuk membangun karsa dan karya anak-anak Indonesia. “Dan itu harus dimulai sejak dini,” katanya di hadapan peserta yang memadati alun-alun.
Karena dalam pandangannya, berbagai kreativitas pendidikan anak usia dini haruslah dilakukan termasuk dengan menyertakan muatan akhlak dan penanaman dasar intelektual. “Hal tersebut dalam rangka membangun masa depan anak,” jelasnya.
Karenanya, dirinya menyampaikan bahwa orang tua berkewajiban untuk mendidik dan mengarahkan anak-anaknya dengan baik dan benar.
“Sebab, pendidikan anak usia dini merupakan tahapan usia yang sangat peka bagi pertumbuhan dan perkembangan otak, serta intelejensi anak di kemudian hari,” katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh orang tua untuk bersama-sama membangun masa depan anak dalam upaya membentuk karakter yang shalih dan shalihah dan mempunyai kesetiakawanan tinggi.
"Ajari anak-anak kita dengan nilai-nilai keimanan, jangan hanya mengejar ilmu pengetahuan," pintanya.
Di usia dini, kecerdasan spiritual dan intelektual anak sangat ditentukan. “Maka perlu upaya terus menerus termasuk membimbing, melindungi dan mendidik anak sehingga dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, baik jasmani, rohani maupun sosialnya,” tandasnya.
Dari pantau NU Online, kegiatan dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Bondowoso yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama, H Sholihul Kirom, Kasilbinmas Polres, Dan Yonif 514 Raider serta Ketua IGRA Bondowoso Siti Wardatul Jannah.
Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti senam sebanyak 2700 siswa-siswi RA dan 400 guru RA dengan total keseluruhan sebanyak 3100 peserta. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)