Daerah

Hindari Efek Turbulensi Politik, PCNU Jember Sambangi Nahdliyin

NU Online  ·  Ahad, 25 Februari 2018 | 04:00 WIB

Jember, NU Online
Untuk memastikan bergulirnya program yang telah dicanangkan sekaligus menghindari efek turbulensi politik tahun 2018, PCNU Jember  akan melakukan turba ke seluruh MWCNU se-Kabupaten Jember. Turba merupakan salah satu keputusan dalam rapat gabungan di aula Kantor PCNU Jember, Sabtu (24/2).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus A'ab) itu, disebutkan bahwa turba diperlukan selain sebagai ajang silaturrahim  antara  pengurus cabang dan MWCNU maupun Ranting  NU, juga untuk menguatkan posisi NU khususnya dalam menghadapi tahun politik 2018.

"Kita ingin pesta politik nanti tidak menjadi hambatan bagi warga NU dan pengurus MWCNU dalam melaksanakan agenda rutinnya," kata Gus A'ab.

Menurutnya, warga NU masih harus dipacu kedewasaan berpolitiknya. Sebab, nyatanya tak sedikit warga NU bahkan pengurus NU yang berpolitik secara radikal. Mereka sampai berhadap-hadapan dengan sesama warga NU, bahkan saling bermusuhan hanya karena beda dukungan politik. Yang ironi, situasi tersebut masih berlangsung di saat perhelatan politik sudah usai.

"Ini karena mereka tidak paham cara berpolitik yang benar.  Padahal, politik itu hanya beberapa menit saat menentukan pilihan di TPS. Tapi kenapa sampai mengorbankan segalanya," urainya.

Turba tersebut akan dilakukan dalam beberapa gelombang. Setiap gelombang dihadiri oleh 3-5 MWCNU dengan rantingnya. Setiap MWCNU diharap menyertakan 10 pengurus. Sedangkan Ranting NU diberi kuota 4 pengurus.

Untuk gelombang pertama, PCNU akan melakukan turba ke MWCNU Sukowono pada Sabtu mendatang. Dalam hal ini lokasi turba ditempatkan di rumah Ketua MWCNU Sukowono H Imam Syafi'I di kompleks Pesantren Nurul Qarnain. Dalam turba kali ini, MWCNU yang diudang hadir adalah Silo, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe. (Aryudi AR/Alhafiz K)