Harlah UIJ Diperingati dengan Khotmil Qur’an

Jember, NU Online
Khotmil Qur’an merupakan satu-satunya acara yang digelar untuk memperingati hari lahir Universitas Islam Jember (UIJ) yang ke-29. 
<>
Bertempat di aula lantai dua, khotmil Qur’an digelar, Ahad (14/4) dengan menghadirkan 5 hafidz, dan puluhan dosen, karyawan dan alumni sebagai mustami’. 

Dalam sambutannya, Rektor UIJ, Dodiek Sutikno menyatakan bersyukur UIJ sudah mencapai umur 29 tahun. Menurutnya, untuk eksis hingga usia tersebut tidaklah gampang namun butuh perjuangan, kesabaran dan kebersamaan. 

“Alhamdulillah, kita tidak sekedar eksis tapi bisa memberi sumbangsih bagi bangsa,” tuturnya.

Dodiek berharap agar  pengelola UIJ bisa mendarmabaktikan tenaga dan pikiranya untuk kemajuan perguruan tinggi milik NU Cabang Jember tersebut. 

Dikatakannya, kemajuan UIJ tergantung pada pengelolanya dan dukungan para ulama serta masyarakat secara umum. Kemajuan UIJ adalah kebanggaan warga NU dan masyarakat Jember. 

“Jadi apa yang bisa kita berikan kepada UIJ, bukan apa yang bisa diberikan oleh UIJ,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Jember, Kiai Afton Ilman Huda dalam pengarahannya, berharap agar masyarakat tidak melupakan jasa para pendiri UIJ. Dikatakanya, jasa para kiai begitu besar terhadap pendirian UIJ. Sebab, dari tidak punya apa-apa, hingga mempuyai tanah berikut gedung sederhana yang menjadi cikal-bakal gedung yang sekarang. 

“Tanpa usaha dan doa mereka, saya kira kita tidak akan punya UIJ,” tuturnya.

Sekedar diketahui, pendirian UIJ dimotori oleh para kiai NU, diantarnya, KH Ahmad Shiddiq,  Kiai Ali Yasin, H Muhson Sujono, Kiai Dhofir Salam dan para pengurus NU Cabang Jember waktu itu. Semula, UIJ hanya 6 jurusan dengan 5 fakultas. Sekarang sudah mempunyai 19 jurusan dengan jumlah mahasiswa hampir 5000 orang 

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq