Sukoharjo, NU Online
Berbeda dengan peringatan-peringatan hari lahir (harlah) ke 81 Gerakan Pemuda (GP) Ansor di daerah lain, bahkan kegiatan sebelumnya. Kali ini Pimpinan Cabang (PC) Ansor Sukoharjo memberikan meyematan tanda pin kepada pengurus syuriyah dan Ketua PCNU Sukoharjo.<>
Pemberian dan penyematan tanda pin langsung diberikan oleh Ketua PC GP Ansor Sukoharjo Nuril Huda kepada syuriyah dan tanfidziyah NU dihadapan para Pengurus PC, Ketua PAC dan anggota GP Ansor dan Banser se-Kab. Sukoharjo.Â
"Penghargaan ini sebagai bagian dari rasa syukur GP Ansor dan rasa terima kasih atas bimbingan, arahan, dan bantuan para senior kami," ujar Ketua PC GP Ansor Sukoharjo, Nuril Huda kepada NU Online (27/4).
Pihaknya menjelaskan, dengan penyematan tanda pin tersebut sekaligus membuktikan bahwa antara NU dan banom solid dan bersinergi dalam mengembangkan à jaran ahlussunnah wal jamaah sehingga berharap ke depan bisa berjalan dengan harmonis sesuai dengan ajaran NU.Â
"Kami juga berharap GP Ansor ke depan akan lebih baik lagi. Silahkan setiap PAC mengadakan kegiatan, selaku PC akan selalu memberikan suport," tuturnya.Â
Sementara itu, Ketua PCNU Sukoharjo, KH Nagib Sutarno dalam sambutanya mengucapkan selamat harlah ke-81 dan mendoakan organisasi pemuda NU tersebut ke depan semakin lebih baik.Â
"GP Ansor dan Banser organisasi yang sudah lama, bahkan sebelum kemerdekaan organisasi ini sudah ada dan ikut memerdekakan Indonesia. Selamat ulang tahun, semoga makin maju dan ke depan amanah mengemban tugas," ujar Ketua PCNU.
Pantauan NU Online ke lokasi Ratusan Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser se-Kabupaten Sukoharjo tersebut turut menyemarakkan harlah yang digelar di Pendopo Rumah Sahabat Joko Purwanto, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, (23/4) malam.
Kegiatan tersebut diawali doa bersama dengan dzikir tahlil, mauidhloh hasanah dan makan daging kambing bersama-sama.Â
"Melalui kegiatan harlah ini kami berharap GP Ansor semakin maju dan kokoh ke-NU-annya terutama di Kabupaten Sukoharjo ini," terang Ketua Panitia Harlah, Ma'ruf Budiyanto.(mashri/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua