Daerah

Hanya Ada Satu Niat Jadi Pengurus NU

Sen, 4 November 2019 | 10:30 WIB

Hanya Ada Satu Niat Jadi Pengurus NU

Pelantikan Pengurus MWCNU Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal masa khidmat 2019-2024. (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, H Akhmad Wasy'ari menegaskan, menjadi pengurus NU harus didasari dengan satu niat, yaitu khidmah li Nahdlatul Ulama sekaligus kepada para muasis Nahdlatul Ulama. Tidak ada yang lain.
 
Hal itu disampaikan beliau saat melantik Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal masa khidmat 2019-2024, Ahad (3/11) sore di halaman Masjid Darun Ni'mah MWCNU Dukuhwaru.
 
Menurut Was'ari, jika ada Pengurus NU yang ingin kaya, maka harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Begitu juga kalau pengurus NU ingin jadi pejabat, maka harus meniti karirnya dengan bagus.
 
"Ewodene panjenengan jadi pengurus NU. Karyanya semakin laris. Pekerjaannya semakin bagus. Itu adalah Berkah. Sekali lagi itu adalah berkah," tandasnya.
 
Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Tegal itu juga mengajak semua pengurus NU untuk kembali ke barak dalam rangka mengurusi persoalan-persoalan umat. NU tidak lagi berhadapan dengan radikalisme. Karena radikalisme sudah menjadi urusan negara.
 
"Kita tidak usah terprovokasi dengan beberapa petinggi-petinggi NU, yang kemudian tidak dipakai dalam kabinet. Karena itu adalah yang terbaik menurut NU," ungkapnya.
 
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta seluruh pengurus, lembaga dan badan otonom NU untuk menyatukan langkah dan bersinergi membesarkan NU Dukuhwaru. "Saya ingin melihat NU Dukuhwaru ke depan akan berkembang dan maju," imbuhnya
 
Begitu juga demikian harapan Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Dukuhwaru, KH Mustaqim. Semua pengurus MWCNU Dukuhwaru harus bersinergi dengan sejumlah pengurus lembaga dan badan otonomnya guna membangun NU yang kian kuat dan besar.
 
"Semoga dengan kita berkhidmat kepada NU akan membawa kita ke jalan keberkahan dan selamat dunia akhirat," ungkapnya.
 
Sebagaimana diberitakan NU Online sebelumnya, jajaran Pengurus MWCNU Kecamatan Dukuhwaru masa khidmat 2019-2024 yang baru dilantik ini merupakan hasil Konferensi MWCNU Dukuhwaru 29 September 2019 lalu. Forum musyawarah tertinggi di tingkat MWCNU ini menetapkan KH Mustaqim sebagai Rais Syuriah dan Ustadz Moh Rizqon sebagai Ketua Tanfidziyah.
 
Pelantikan juga dikonsep dengan pengajian umum. Hadir pada kesempatan ini Ketua Pimpinan Pusat Rijalul Ansor, Gus Fariz Fuad Hasyim dari Buntet Cirebon, ribuan warga Nahdliyin, pengurus NU dan badan otonom NU tingkat kecamatan serta ranting se-Kecamatan Dukuhwaru.
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Syamsul Arifin