Sapa Ansor Kota Tegal, Gus Naufal Buntet Ingatkan Akhlak Bernegara
NU Online · Sabtu, 2 November 2019 | 13:30 WIB
Peringatan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad Saw adalahbentuk syukur atas nikmat iman dan nikmat Islam yang dibawa oleh Sang Rasul. Dengan memperingati Maulid diharapkan kita dapat meneladani akhlak yang diajarkan Sang Rasul. Termasuk di antaranya akhlak dalam berbangsa dan bernegara.
"Sinergi antara umara dengan ulama akan tercipta kondisi yang tentram dan damai demi berjalannya dakwah islamiyah. Oleh karenanya, sebagai warga negara sudah sepatutnya kita mematuhi ulil amri atau umara demi mewujudkan kehidupan yang damai, dan dengan demikian umat dapat menjalankan ajaran agama dengan tenang," terang Gus Naufal yang merupakan putra dari KH Fuad Hasyim ini.
Gus Naufal juga mengingatkan, jika terdapat perbedaan pendapat dengan umara, maka harus disampaikan dengan akhlak yang baik. "Jika punya aspirasi yang berbeda sampaikanlah dengan santun. Sampaikan juga solusi yang ditawarkan. Hindari cara-cara yang menimbulkan rusuh," tuturnya.
Kegiatan Rijalul Ansor diselenggarakan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal. Menurut Ketua GP Ansor Kota Tegal, Sarwo Edi, kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua