Nasional

Sapa Ansor Kota Tegal, Gus Naufal Buntet Ingatkan Akhlak Bernegara

Sab, 2 November 2019 | 13:30 WIB

Sapa Ansor Kota Tegal, Gus Naufal Buntet Ingatkan Akhlak Bernegara

Pengajian Ansor Kota Tegal, Kamis (31/10) (Foto: NU Online/Kurniawan Muhammad)

Tegal, NU Online
Peringatan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad Saw adalahbentuk syukur atas nikmat iman dan nikmat Islam yang dibawa oleh Sang Rasul. Dengan memperingati Maulid diharapkan kita dapat meneladani akhlak yang diajarkan Sang Rasul. Termasuk di antaranya akhlak dalam berbangsa dan bernegara.
 
"Meneladani akhlak Nabi bukan akhlak dalam hubungan murid dengan guru atau akhlak hubungan anak dengan orang tua saja, namun juga akhlak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah akhlak sebagai warga negara yang harus taat kepada pemerintah sebagai ulil amri," kata KH Muhammad Naufal dari Pesantren Buntet Cirebon.
 
Mengisi pengajian Rijalul Ansor yang diselenggarakan GP Ansor Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (31/10), kiai yang akrab disapa dengan panggilan Gus Naufal ini melanjutkan, pemerintah (umara) punya kewajiban membentuk dan menegakkan hukum agar tercipta kehidupan yang tentrram dan damai. Sementara di saat yang sama ulama memegang peranan sebagai pemberi nasihat kepada umara.

"Sinergi antara umara dengan ulama akan tercipta kondisi yang tentram dan damai demi berjalannya dakwah islamiyah. Oleh karenanya, sebagai warga negara sudah sepatutnya kita mematuhi ulil amri atau umara demi mewujudkan kehidupan yang damai, dan dengan demikian umat dapat menjalankan ajaran agama dengan tenang," terang Gus Naufal yang merupakan putra dari KH Fuad Hasyim ini.

Gus Naufal juga mengingatkan, jika terdapat perbedaan pendapat dengan umara, maka harus disampaikan dengan akhlak yang baik. "Jika punya aspirasi yang berbeda sampaikanlah dengan santun. Sampaikan juga solusi yang ditawarkan. Hindari cara-cara yang menimbulkan rusuh," tuturnya.

Kegiatan Rijalul Ansor diselenggarakan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal. Menurut Ketua GP Ansor Kota Tegal, Sarwo Edi, kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.
 
Selama bulan Rabiul Awwal, pengajian Majelis Rijalul Ansor diadakan di semua ranting yang ada di Kota Tegal secara bergilir. Salah satu materi acaranya adalah pembacaan Ratibul Kubro yang telah diijazahkan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.
 
"Harapannya kegiatan selama sebulan penuh ini dapat membawa keberkahan bagi kehidupan kota kami tercinta," tuturnya.
 
Kontributor: Kurniawan Muhammad
Editor: Kendi Setiawan