Habib Syarif Ajak Pemuda Gunakan Bahasa Daerah
NU Online · Rabu, 18 September 2013 | 14:53 WIB
Bandung, NU Online
Penceramah asal Kota Bandung Habib Syarif Muhammad Alaydrus mengajak pemuda pemudi untuk menggunakan bahasa daerah dalam pergaulan. Karena menurutnya, bahasa adalah peninggalan budaya yang paling tua.
<>
Ia menyampaikan hal itu pada Halal Bihalal, Tabligh Akbar dan Istighosah yang digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung bekerjasama dengan Pimpinan Anaka Cabang GP Ansor Kecamatan Rancasari. Kegiatan bertajuk Ansor Bershalawat tersebut berlansung di Cipamokolan Sabtu malam, 14 September lalu.
“Mari kita tumbuhkembangkan Bahasa Sunda ini menjadi bahasa sehari-hari. Kembali kepada budaya leluhur dan pendidikan Islam sebagai pilarnya,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Assalam Kota Bandung tersebut.
Habib Syarif kemudian memaparkan tentang kepemudaan yang menurutnya, kini tengah di luar kendali dan budaya dari kebiasaan orang tua terdahulu. Hal ini perlu diingatkan kepada para orangtua bahwa bangsa yang besar adalah yang menjaga para generasinya.
Menjadi orang tua dari anak remaja saat ini, tambah dia, tidaklah mudah. Di satu sisi, orangtua ingin anaknya menjadi yang terbaik di masa depan, “Namun di sisi lain, tidak mudah untuk mewujudkannya,” katanya dalam ceramah berdurasi 2 jam, di hadapan 3000 masyarakat.
Ketua PC GP Ansor Kota Bandung Aa Abdul Rozak mengatakan, GP Ansor Kota Bandung mengalami masa vacum 12 tahun silam. “Tapi hari ini bagaimana mencetak sejarah baru dan mengawal arah perubahan bangsa melalui agenda-agenda yang sudah dilaksanakan,” katanya.
Rozak juga mengajak pemuda Cipamokolan untuk bergabung ke GP Ansor. “Silakan datang ke sekretariat Ansor di Jalan Yuda No.03 Kebonkalapa, Bandung atau ke Kang Asop saja sebagai Ketua PAC Rancasari,” imbaunya.
Selain Habib Syarif, Dai AKSI Indosiar Riffa turut memberikan berceramah dan menyemangati anak muda Kota Bandung.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PCNU Kota Bandung KH Maftuh Kholil, Ketua Dewan Penasehat Ansor H. Agustani Kirtadireja, serta basis konkret 24 PAC Ansor dan Ranting se-Kota Bandung. Juga Lurah Cipamokolan, Camat Rancasari, Ketua RT.08. (Ujang Miftahudin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua