Gus Dian: Bangsa Kita Merdeka Karena Mampu Kelola Konflik
NU Online · Jumat, 18 Maret 2016 | 16:03 WIB
Di dalam masyarakat dan bangsa yang berkarakter majemuk seperti di Indonesia, terjadinya konflik sosial menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan. Meski demikian, hal tersebut tidak selalu bernilai negatif.
Demikian disampaikan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jateng KH M Dian Nafi di depan peserta kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dalam penyelesaian konflik sosial yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provinsi Jawa Tengah, Rabu-Kamis (16-17/3) di Hotel Sahid Solo.
“Bangsa kita merdeka dan reformasi yang terjadi, itu semua karena kita dapat mengelola konflik,” kata Gus Dian.
Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan ini menambahkan, sebuah perdamaian bisa terwujud ketika sudah terpenuhi empat hal, kebenaran, keadilan, keluhuran, dan kerukunan.
“Jadi kalau semisal ada orang kumpul kebo, itu mungkin rukun tapi belum benar dan luhur,” katanya.
Menurut Gus Dian, masyarakat harus membuat pemetaan konflik. “Mulai dari pihak yang terlibat, kepentingan, kekuatan, dan opsi yang dapat kita ambil,” paparnya.
Acara pelatihan penyelesaian konflik sosial ini diikuti beberapa banom NU antara lain GP Ansor, IPNU, dan IPPNU. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua