Guru Sejarah dan IPS Hadiri Seminar Kurikulum 2013
NU Online · Sabtu, 30 Agustus 2014 | 12:29 WIB
Tasikmalaya, NU Online
PERGUNU Jawa Barat mengadakan diskusi Kurikulum 2013 di pesantren Riyadul Ulum Waddawah, Condong, Tasikmalaya, Sabtu (30/8). Pertemuan yang dihadiri 75 guru sejarah dan IPS dari pelbagai kabupaten di Priangan Timur ini, mendiskusikan penerapan pembelajaran ilmu Sejarah dalam Kurikulum 2013.
<>
Tampak hadir dalam forum ilmiah ini Pimpinan pesantren Riyadul Ulum Waddawah Drs KH Mahmud Farid, Rais Syuriyah PCNU Kota Tasikmlaya KH AE Bunyamin, Wakil Ketua PERGUNU Jawa Barat H Saepuloh, Kepala Prodi Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI Bandung Dr H Agus Mulyana, Wakil Ketua Umum PERGUNU Dr H Rudolf Chrysoekamto, dan Guru Besar UPI Bandung Prof Dr H Dadang Supardan.
H Saepuloh menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada Prodi Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI Bandung atas kerja samanya dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru-guru Sejarah dan IPS di lingkungan PERGUNU.
Sementara Agus Mulyana menanggapi pernyataan Saepuloh sebagai sebuah kegiatan pengabdian. “Kerja-kerja semacam ini merupakan sebuah panggilan dalam rangka meningkatkan kualitas para guru,” kata Mulyana.
H Rudolf menganggap penting kegiatan semacam ini di tempat lain. Pertemuan seperti ini, menurutnya, perlu digelar untuk meratakan pemahaman terkait penerapan Kurikulum 2013 di Indonesia. (Awis Saepuloh/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua