Guru Ma’arif harus Beri Pemahaman Islam Rahmatal lil Alamin
NU Online · Jumat, 30 September 2011 | 04:56 WIB
Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus meminta guru madrasah di bawah naungan LP Maarif secara terus menerus mengawal anak didik dengan memberikan pemahaman Islam rahmatal lil alamin. Sehingga tidak mudah terpengaruh adanya ajaran radikal, mengkafirkan ummat dan membid’ahkan amalan-amalan agama yang dibawa kelompok non ideologi.
“Melalui pengajaran Islam rahmatal lil alamin, dunia pendidikan kita tidak akan mudah kemasukan ajaran yang tidak dibenarkan oleh agama. Disini peran guru sangat strategis membentengi siswanya dengan nilai-nilai Islam rahmatal lil alamin,” tegas Ketua PCNU Kudus KH Chusnan MS dalam acara halal bi halal LP Ma’arif Kabupaten Kudus di Ruang Multimedia SMP NU Al- Ma’ruf, Kamis (29/09) kemarin.
<>
Menurut KH Khusnan, Nahdlatul ulama menyadari gerakan yang dilakukan kelompok lain secara sistematis ini dengan tujuan untuk menggerogoti ideologi ahlussunnah wal jamaah.
“Ini Salah satu tantangan yang paling berat yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama,” katanya.
Tantangan lainnya, tambahnya, NU merasakan adanya penggembosan semangat berjam’iyyah. Akibatnya, semangat ber-NU dikalangan warga maupun pengurus mulai menurun.
“Namun, upaya ini kita bendung dengan melakukan konsolidasi struktural dan pendekatan individual kepada semua jajaran pengurus di semua tingkatan,” tutur KH Khusnan.
KH Khusnan menambahkan pihaknya juga menghadapi tantangan upaya melecehkan sumber daya manusia serta menggeser aset-aset NU.
“Sebagai salah satu komponen bangsa, saya minta LP Ma’arif bukan saja sekedar ikut mencerdaskan bangsa melainkan juga turut juga mengawal dan menjaga ajaran dan nilai-nilai Aswaja serta potensi yang dimiliki Nahdlatul ulama. Dengan begitu, proses pengembangan ke depan tidak mengalami hambatan yang berat,”harap KH.Khusnan Ms di depan ratusan kepala Madrasah MI, Mts, MA, SMA/SMK di lingkungan Ma’arif Kudus.
Halal bi halal yang berlangsung sampai siang itu, juga dilakukan sosialisasi HP fleksi aswaja yang merupakan produksi kerjasama PT Rajawali dan PBNU.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarul Adib
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua