Daerah

Grup Rebana Perlu Perhatian Pemerintah

NU Online  ·  Sabtu, 15 Agustus 2009 | 03:03 WIB

Brebes, NU Online
Ribuan Grup Rebana yang tersebar di 297 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Brebes perlu mendapatkan pembinaan lebih lanjut dari Pemerintah. Pasalnya, musik tradisional bernuansa Islami itu perkembangannya stagnan dan monoton sehingga perlu pembinaan yang intens dari Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait agar kualitasnya meningkat.

“Selama ini, mereka jalan sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan manajerial Ketua grup rebana yang bersangkutan,” ungkap Ketua Panitia Festival Rebana Tingkat Kabupaten Brebes Moh. Subkhan SSi di sela-sela Festival Rebana se Kabupaten Brebes di Pendopo Brebes Jumat (14/8).<>

Subkhan yang juga Ketua Jam’iyyah Kubro Sholawat Rebana Kabupaten Brebes itu mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk melakukan trobosan-trobosan cerdas guna meningkatkan kualitas seni rebana seperti mengadakan pelatihan, konser akbar dan stimulan dana pembinaan.

Dilihat dari potensinya, lanjut Subkhan, Brebes merupakan daerah potensial pengembangan seni rebana. Sebab, Brebes sebagai penghasil alat-alat rebana yang diakui seluruh Indonesia. “Desa Kaliwadas, merupakan sentra produksi alat-alat rebana yang sudah menasional,”papar Subkhan.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai sumbang sih untuk turut nguri-nguri (memelihara) seni Rebana maka dalam rangka menyambut Ramadhan dan HUT RI 2009, digelar Festival Rebana tingkat Kabupaten Brebes.

Festifal yang diikuti 30 grup dari 17 Kecamatan se Brebes itu, berlangsung semarak. Tiap Peserta diharuskan mendendangkan lagu wajib Ya Badrotin. Sedangkan lagu pilihan berupa sholawat dengan memilih judul Ayyul Hadi, Allahu Allah, Yamimu, Qod Fa Zaman, Wahdana, Ya Sayyidas Sadat, Ya Imama Rusly atau Sholawat yang bukan irama Qosidah.

Atas penjurian yang di pimpin Ramono, akhirnya berhasil menjadi juara Grup Al Hadi dari Pakijangan (Bulakamba) meraih juara pertama dengan hadiah Rp. 1.200.000,-, juara Al Hikmah 2 dari Ketanggungan dengan hadiah Rp. 750.000,- dan Juara 3 diraih 17-an Tijani Jatibarang dengan hadiah Rp. 500.000,-

Selain mendapat uang pembinaan, juara pertama berhak memboyong piala bergilir Bupati Brebes. “Insya Allah kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan,” tandas Subkhan. (was)