Daerah

GP Ansor Yogya Selenggarakan Konferwil Ke- XV

NU Online  ·  Senin, 20 Februari 2017 | 04:36 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah GP Ansor DIY menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XV di Gedung Asrama Haji DIY, Ahad (19/2). Konferwil tersebut mengambil tema Membela Aswaja untuk Jogja Istimewa dan Indonesia.

Acara yang dimulai pukul 09.30 itu dihadiri ratusan kader GP Ansor dan Banser se-DIY.  Beberapa jajaran pengurus PWNU DIY yang hadir dalam acara ini di antaranya adalah Rais Syuriah KH Mas’ud Masduqi, Wakil Rais KH Zuhdi Muhdlor, Wakil Rais KH Hilmy Muhammad, Ketua PWNU Prof. Dr. H. Nizar Ali, MA. dan Wakil Ketua Prof. Dr. H. Purwo Santoso, MA. Hadir juga sejumlah undangan dari pemerintahan dan dari pondok pesantren se-DIY.

Ketua PWNU Prof. Dr. H. Nizar Ali, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada GP Ansor yang menggelar Konferwil ke-XV. “Semoga konferwil ini berjalan dengan lancar, baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang maslahah untuk NU dan Indonesia. Selamat berkonferwil. Mudah-mudahan rekomendasi dari konferwil ini bisa dijalankan dengan baik untuk organisasi ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor DIY Fairuz menegaskan bahwa NKRI membutuhkan para pemuda yang berkarakter kuat tentang keindonesiaan. “Tidak ada organisasi pemuda yang begitu kuat menanamkan karakter kebangsaan selain GP Ansor. Dari Mars Ansor dan Banser saja, sudah bisa dilihat hal itu,” ungkap Sahabat Fairuz di hadapan para peserta.

Dan tidak ada organisasi pemuda, lanjut Fairuz, yang memiliki dua fungsi sekaligus seperti GP Ansor. “GP Ansor menjalankan dua fungsi sekaligus, yakni berdakwah ke masyarakat dan menjaga dengan teguh NKRI,” tegas Fairuz.

Fairuz juga mengungkapkan bahwa selama empat tahun kepengurusannya, fokus membangun fondasi agar Ansor di DIY tidak keluar rel, yakni rel dakwah dan rel menjaga NKRI.

Dalam acara tersebut, mewakili Kapolda DIY, H. Ahmad Hanafi memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada GP Ansor. “GP Ansor adalah organisasi pemuda yang istiqamah menjaga NKRI dan toleransi keagamaan di Indonesia. Setiap ada masalah intoleransi keagamaan, Polda DIY pasti bekerja sama dengan GP Ansor,” tegas Hanafi yang disambut riuh tepuk tangan para peserta.

Pada perhelatan Konferwil ke-XV ini, akan dipilih ketua baru GP Ansor untuk empat tahun mendatang. (Nur Rokhim/Abdullah Alawi)