Daerah

GP Ansor Pati Peringati Hari Kelahiran Pancasila di Pantura

NU Online  ·  Jumat, 3 Juni 2016 | 14:02 WIB

Pati, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pati menggelar upacara hari kelahiran Pancasila di alun-alun Juwana, Rabu (1/6) siang. Mereka memilih lokasi apel yang bersebelahan dengan jalur Pantura agar masyarakat Juwana dan pengguna jalan melihat syiar komitmen kebangsaan GP Ansor Pati.

Sekretaris GP Ansor Pati Irham Shodiq mengatakan, pelaksanaan upacara dalam peringatan hari lahir Pancasila ini dihadiri 1316 Banser dari perwakilan seluruh PAC GP Ansor di Kabupaten Pati. Namun perlu ditegaskan bahwa apel ini juga diikuti pengurus IPNU-IPPNU tiap kecamatan di Pati.

Apel ini dipimpin oleh Mohammad Abbad, perwakilan Banser dari Trangkil. Sementara inspektur upacara adalah Komandan Kodim 0718 Pati Letkol. Inf. Andri Amijaya Kusumah. Tampak hadir dalam upacara ini anggota Kodim Pati, anggota Polsek Juwana, Camat Juwana, dan Wakil Bupati Pati.

Menurut panitia Eva Dwi Yulianto, peringatan upacara ini dimeriahkan oleh paduan suara dan marching band dari MA Miftahul Huda Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi, salah satu marching band andalan Kabupaten Pati. Grup ini sebelumnya pernah mendapatkan juara III dalam kejuaraan marching band tingkat kabupaten.

Kasatkorkab Pati Ahmad Imam Syafi’i memberikan apresiasi positif kepada seluruh anggotanya. Pasalnya semua anggota Banser di wilayahnya telah merelakan waktu untuk hadir dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila kali ini.

“Sinergisitas pengurus menyatukan semua Banser dalam kesatuan yang utuh menuju Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” imbuhnya.

Wakil Bupati Pati Mohammad Budiono mengatakan, “Pelaksanaan upacara hari lahir Pancasila akan menjadi Hari Libur Nasional sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. Karena itu kami selaku wakil dari Pemkab Pati berterima kasih kepada seluruh jajaran Ansor Pati yang telah menyelenggarakan acara ini.”

Budiono juga berpesan, anggota Ansor tidak mudah terprovokasi adanya isu-isu belakangan ini yang mengatasnamakan HTI dan PKI yang ingin mencederai bangsa ini. (Hasannudin/Alhafiz K)