GP Ansor Jatim Berencana Umrahkan Sunhaji dalam Waktu Dekat
NU Online · Rabu, 4 Desember 2024 | 21:30 WIB

Bapak penjual es teh keliling yang viral, Sunhaji asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Foto: dok. istimewa)
Husnul Khotimah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim, Safril Musaffa menegaskan komitmennya atas tawaran umrah untuk bapak penjual es teh Sunhaji yang viral dalam pengajian Gus Miftah. Ia menyebut, hadiah umrah merupakan apresiasi atas nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan penghargaan terhadap keteladanan yang ditunjukkan Sunhaji.
"Langkah ini mencerminkan komitmen GP Ansor untuk mengapresiasi kerja keras, keikhlasan, dan dedikasi orang-orang yang sering kali luput dari perhatian publik. Penjual es teh tersebut mungkin menjadi inspirasi karena keteguhan dalam mencari nafkah dengan cara yang halal dan penuh kesabaran, meskipun dalam keterbatasan," ujar Safril kepada NU Online, Rabu (4/12/2024) lewat sambungan telepon.
Ia memilih memberi apresiasi umrah. Sebab baginya, umrah atau berangkat ke tanah suci menjadi impian bagi setiap muslim dan bagi orang dengan latar belakang beliau kemungkinan ini menjadi kado yang istimewa.
Saat memberi pengumuman perihal umrah, Musaffa mengaku banyak pihak yang memberi nomor, ada yang mengaku anaknya, keluarganya, dan lain-lain.
"Tapi hari ini ada dari Sahabat Ansor setempat yang akan datang langsung ketemu beliau menyampaikan tawaran ini sekaligus nanti bantu uruskan paspornya jika belum ada," ujarnya.
Terkait pemberangkatan, Musaffa berkata bahwa GP Ansor Jatim akan memberangkatkan umrah waktu dekat ini.
"Kalau paspor sudah ada dan beliau berkenan kami siap berangkatkan di 14 Desember 2024 ini. Tapi jika paspor belum siap kami jadwalkan di 2 Januari 2025," tutupnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua