Daerah

GP Ansor Demak Latih Kader untuk Isi Konten Positif di Medsos

NU Online  ·  Selasa, 24 Januari 2017 | 10:31 WIB

Demak, NU Online
Konten di media sosial, belakangan ini, dipenuhi ujaran kebencian dan bohong atau palsu (hoax) yang dilakukan kelompok yang kurang senang dengan ideologi Negara Kesatuan Rapublik Indonesia dan Aswaja.

Pimpinan Cabang Gerakan Ansor Demak menyikapi hal itu dengan memberikan kesadaran akan pentingnya penguasaan dalam bidang teknologi informasi yang dikemas penyelenggaraan pelatihan jurnalistik dan siber. Pelatihan itu dititikberatkan pada penyadaran menulis dan membaca dengan misi keaswajaan.

Salah seorang pengurus GP Ansor Demak Hasan Hamid mengatakan, pemuda NU, selain harus turut dalam mengisi media sosial dengan hal-hal positif, juga harus membuat dan mengisi website lembaga sendiri. 

Hal itu, menurut wartawan Suara Merdeka, sebagai wahana penyampaian pesan keaswajaan. Bahkan bisa diisi wawasan kenegaraan dan berbisnis di internal NU.

“Saya sudah bikin website Ansor Demak. Sahabat bisa share materi ke-NU-an ke media sosial yang dimiliki. Selain itu, produk sahabat Ansor bisa dipasarkan di situ,” jelas Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus GP Ansor Demak yang membidangi siber dan ahli dalam IT, Muhammad Ahsan, menghendaki kader Ansor untuk bisa bermain dan membuat website atau blog. Hal itu perlu dilakukan dengan harapan situs yang memiliki pesan ke-NU-an bisa sampai ke pemburu berita.

“Kalau sahabat sahabat pada punya blog atau web dan memperbanyak tulisan, saya yakin pemburu berita akan banyak yang ngeshare,” ungkapnya.

Penyelenggaraan pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai rentetan acara Harlah Ansor pada bulan April mendatang. Selain pelatihan, GP Ansor Demak juga akan menyelenggarakan Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). (A. Shiddiq Sugiarto/Abdullah Alawi)