Banyumas, NU Online
Bulan suci ramadhan membawa keberkahah sendiri bagi para pedagang di Pasar Kalitapen. Pasar kecil yang beralamat di Jalan Raya Ajibarang-Purwojati KM 8 Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Kebupaten Banyumas, Jawa Tengah itu, sejak awal bulan ramadhan terlihat menjadi ramai pengunjung.
"Jika dibandingkan bulan-bulan biasanya, bulan puasa yang lumayan ramai," kata Jasmin tukang parkir pasar.
Meningkatnya jumlah pengunjung pasar tersebut, tentunya meningkat pula jumlah pendapatan para pedagang. Seperti diungkapkan Burhan, penjual ayam potong yang setiap hari menjajakan daganganya di Pasar Kalitapen. Burhah mengatakan, sejak memasuki bulan ramadan omset pejualanya meningkat.
"Kalau hari-hari biasa menjual 10-15 kilogram ayam saja sudah alhamdulillah," kata Burhan.
"Namun sejak memasuki bulan puasa, pagi ini saja sudah habis 15 kilo, sehari bisa sampe 27 kiloan yang saya jual," lanjut burhan ketika ditemui di lapaknya, Jumat (2/6) pagi.
Selain Burhan, hal senada juga dirasakan oleh Adi dan Dasilah sepasang suami istri penjual sayuran dan buah-buahan. Adi mengungkapkan, jika dihari-hari biasa paling banyak satu hari dapat 1 juta lebih. Namun sejak bulan puasa pendapatan satu hari bisa 2-3 jutahan. "Alhamdulilah, ini mungkin berkah di bulan ramadhan," kata Dasilah istri Adi.
Meningkatnya jumlah pengunjung di pasar Kalitapen rata-rata didominasi oleh kaum ibu-ibu. Mereka sengaja ke pasar untuk membeli bahan makanan dan lauk pauk untuk berbuka puasa.
Para ibu-ibu berharap semoga harga sembako atau bahan makanan pokok tetap stabil dan tidak naik. Karena biasanya setiap mendekati lebaran, harga bahan kebutuhan pokok biasanya naik.
"Naik ya boleh asal jagan banyak-banyak," kata Bu Kasem pembeli di pasar. "Tapi lebih baik tidak naik," tandasnya. (Kifayatul Ahyar/Fathoni)