Gebyar Muharram Ansor, Pengobatan Gratis hingga Lomba-lomba
NU Online · Kamis, 6 November 2014 | 02:08 WIB
Brebes, NU Online
Mayoritas umat Islam memandang 10 Muharram sebagai hari yang khusus. Hari yang kerap disebut sebagai Asyura selalu diwarnai dengan berbagai aksi sosial, khususnya yang berkaitan dengan memuliakan anak yatim.
<>
Tak terkecuali bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Organisasi kepemudaan NU ini menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Gebyar Muharam dan peringatan Asyura, Selasa malam (4/11) malam.
Rangkaian kegiatan selama dua hari, dimulai pada Senin (3/11) dengan aksi sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat dengan metode alternatif bekam. Mereka juga menggelar lomba rebana simthuduror, khotmil quran, tahlilan, santunan anak yatim hingga pengajian akbar yang dipusatkan di Masjid Besar Al-Karomah desa setempat.
"Alhamdulillah, gebyar muharam kembali bisa kami laksanakan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Semoga bisa bermanfaat bagi sesama," ujar Ketua GP Ansor Klampok, Zaenal Mutaqin.
Menurutnya, rangkaian kegiatan yang diadakan tahun ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Itu dibuktikan dengan tingginya antusiasme mereka berpartisipasi. Ratusan warga memanfaatkan pengobatan bekam, lomba rebana diikuti 15 grup utusan masjid, musala maupun jamiyah serta tahlil bersama serentak di adakan di masjid dan musala.
"Untuk santunan anak yatim sendiri tahun ini baru bisa diberikan kepada 65 anak yatim piatu, modelnya tiap tahu bergilir. Kemudian pengajian akbar mengundang penceramah KH Abdul Hanan Zaini dari Cirebon," jelas Zaenal.
Pembina GP Ansor Klampok, Ir Moh Furqon mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan anak muda di desanya itu. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi penanda bahwa gotong royong dan ukhuwah Islamiyah dianatara masyarakat sudah terjalin dengan baik.
"Harapannya, semoga memasuki tahun baru Islam 1436 H kita bisa semakin baik di banding tahun sebelumnya dalam berbagai bidang. Begitupun kegiatan sosial semacam ini juga akan lebih baik dan maksimal di tahun mendatang," ujar dia. (Wasdiun/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua